Dampit, JADIKABAR.COM – Dalam upaya nyata menangani permasalahan persampahan di wilayahnya, Kepala Desa Rembun, Ahmad Sholeh, memulai pembangunan Gedung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terpadu di Dusun Sentong, RT 16 RW 04, Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Proyek yang dimulai Selasa (24/12/2024) ini dibangun di atas lahan aset desa seluas 1,2 hektar, dengan ukuran gedung 6 x 18 meter persegi.
Ahmad Sholeh menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Desa Rembun yang ramah lingkungan, dengan menekan produksi sampah serta mendorong kesadaran masyarakat untuk mendaur ulang.
“Selama ini, sampah menjadi permasalahan terbesar di Desa Rembun. Banyak sampah yang dibuang sembarangan, sehingga menimbulkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan masyarakat. Dengan adanya Gedung TPA Terpadu ini, kami berharap masalah tersebut dapat diatasi,” ungkap Ahmad Sholeh.
Gedung TPA ini diharapkan menjadi solusi terpadu yang tidak hanya memusatkan pengelolaan sampah, tetapi juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Ahmad Sholeh berharap fasilitas ini dapat mendorong warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan TPA dengan optimal.
“Kami ingin TPA ini tidak hanya menjadi tempat membuang sampah, tetapi juga menjadi pusat pengelolaan dan edukasi bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Kepala Desa juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik moral maupun material, untuk mewujudkan pembangunan Gedung TPA Terpadu ini. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan TPA ini. Semoga fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga Desa Rembun dapat menjadi desa yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan,” ujarnya penuh harap.
Pembangunan Gedung TPA Terpadu di Desa Rembun juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ahmad Sholeh optimis bahwa gedung ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk mengatasi permasalahan serupa, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui lingkungan yang lebih sehat.
Ke depan, Pemerintah Desa Rembun juga berencana mengembangkan program pendukung lainnya, seperti pelatihan pengelolaan sampah berbasis komunitas dan kegiatan daur ulang, untuk memaksimalkan manfaat dari Gedung TPA Terpadu ini.(Red)