Malang,JadiKabar.com- Hujan deras yang mengguyur hampir di sejumlah Daerah Malang Raya, mengakibatkan salah satu Desa yang berada di Dusun Krajan tepatnya Rt 03 RW 03 Desa Ketindan, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang mengalami longsor, pada Rabu (8/1/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, informasi tersebut di terima langsung dari poslap Singosari pada Pukul 11.18 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan, Terjadinya tanah longsor akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah Daerah Malang, ungkapnya.
“Tanah longsor ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pukul 19.00 WIB. Tebing setinggi 12 meter longsor, menyumbat aliran sungai irigasi pertanian, dan memutus aliran PDAM warga”, jelasnya ketika di wawancarai.
Longsor ini mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai dan terputusnya aliran pipa PDAM warga. Namun, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang dilaporkan.
BPBD Kabupaten Malang telah menerima laporan dan melakukan assessment atau kaji cepat. Koordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah desa juga telah dilakukan. Saat ini, pembersihan longsoran dan penyambungan kembali pipa oleh pihak PDAM dan masyarakat sedang berlangsung.
“Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran aliran air PDAM,” pungkasnya.
Malang,JadiKabar.com- Hujan deras yang mengguyur hampir di sejumlah Daerah Malang Raya, mengakibatkan salah satu Desa yang berada di Dusun Krajan tepatnya Rt 03 RW 03 Desa Ketindan, Kecamatan Lawang Kabupaten Malang mengalami longsor, pada Rabu (8/1/2025), sekitar pukul 10.00 WIB, informasi tersebut di terima langsung dari poslap Singosari pada Pukul 11.18 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan, Terjadinya tanah longsor akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sejumlah Daerah Malang, ungkapnya.
“Tanah longsor ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada pukul 19.00 WIB. Tebing setinggi 12 meter longsor, menyumbat aliran sungai irigasi pertanian, dan memutus aliran PDAM warga”, jelasnya ketika di wawancarai.
Longsor ini mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai dan terputusnya aliran pipa PDAM warga. Namun, tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi yang dilaporkan.
BPBD Kabupaten Malang telah menerima laporan dan melakukan assessment atau kaji cepat. Koordinasi dengan instansi terkait serta pemerintah desa juga telah dilakukan. Saat ini, pembersihan longsoran dan penyambungan kembali pipa oleh pihak PDAM dan masyarakat sedang berlangsung.
“Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran aliran air PDAM,” pungkasnya.
Malang, JADIKABAR.COM- Rapat paripurna DPRD Kota Malang di gelar pada Minggu (2/3), di gedung DPRD Kota Malang. Acara tersebut dihadiri langsung oleh anggota DPRD...
Malang, Jadi Kabar.com- Pembahasan tentang adanya kekosongan jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang , Komisi I DPRD Kabupaten Malang yang membidangi masalah hukum, bergerak...
Malang, JadiKabar. Com- Sebanyak 500 petani yang berasal dari Dampit tepatnya di Bumi rejo, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, melangsungkan aksi di demo depan kantor,...
Dampit, JADIKABAR.COM – Dalam upaya nyata menangani permasalahan persampahan di wilayahnya, Kepala Desa Rembun, Ahmad Sholeh, memulai pembangunan Gedung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Terpadu...
Malang, jadi kabar. Com– Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 menjadi momen berharga bagi Perempuan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang. Acara yang...
Surabaya, Jadi kabar. Com– Bertepatan dengan Rapat Pembinaan Kecamatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 yang diselenggarakan melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat...