Daerah  

80 Tahun Jawa Timur, “Mari Buktikan Kita Benar-Benar Tangguh,” Ucap Wabup Mimik

80 Tahun Jawa Timur, "Mari Buktikan Kita Benar-Benar Tangguh," Ucap Wabup Mimik
Foto: Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, memberi salam hormat saat memimpin upacara Hari Jadi ke-80 Jawa Timur.

Sidoarjo, JADIKABAR.COM – Suasana Minggu pagi (12/10) di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo tampak semarak. Upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur digelar khidmat, diiringi semangat peserta yang memenuhi area upacara.

Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, bertugas sebagai inspektur upacara. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh” sebagai semangat nyata dalam bekerja dan berkontribusi.

“Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci agar pertumbuhan dan kesejahteraan bisa dirasakan secara merata di seluruh Jawa Timur,” ujar Mimik saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Apa pun profesinya, mari kita bergerak bersama untuk Jawa Timur,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mimik juga mengajak seluruh peserta untuk mendoakan para santri yang menjadi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Ia menyampaikan terima kasih kepada BNPB, Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat yang telah bekerja keras dalam proses evakuasi dan penanganan pascakejadian.

“Kejadian tersebut menunjukkan semangat tangguh dan kepedulian kita ketika menghadapi bencana,” katanya.

Dalam upacara tersebut, Mimik juga menyoroti kemajuan pembangunan manusia di Jawa Timur. Berdasarkan data BPS Jawa Timur 2024, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 75,35, naik 0,70 poin dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan itu terjadi di seluruh aspek pembentuk IPM — mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan ekonomi. Bahkan, Jawa Timur menempati peringkat ke-4 nasional dalam pertumbuhan IPM selama lima tahun terakhir, dengan total kenaikan 3,85 poin.

“Dengan kenaikan IPM itu, Jawa Timur juga menjadi provinsi dengan jumlah sekolah rakyat terbanyak, yakni sebanyak 26 sekolah yang telah beroperasi,” ungkapnya.

Peringatan Hari Jadi ke-80 ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan refleksi atas perjalanan panjang Jawa Timur sebagai salah satu provinsi terdepan dalam pembangunan nasional.

Sejak terbentuk pada tahun 1945, Jawa Timur terus menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi tantangan, mulai dari sektor ekonomi, pendidikan, hingga sosial budaya.

“Semangat Jawa Timur tangguh harus terus hidup dalam diri kita semua,” tutup Mimik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *