Tomie Herawanto Resmi Jabat Pj. Sekda Kabupaten Malang, Tonggak Baru Birokrasi dengan Harapan Besar

redaksi
Momen khidmat pengucapan sumpah jabatan Ir. Tomie Herawanto sebagai Pj. Sekda Kabupaten Malang.

Malang, JADIKABAR.COM – Setelah melewati spekulasi dan pertanyaan publik, Kabupaten Malang akhirnya memiliki Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah yang baru. Pada Selasa (19/8), Bupati Malang HM. Sanusi secara resmi melantik Ir. Tomie Herawanto, MP di Pendapa Agung. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat itu menjadi titik penting dalam kesinambungan birokrasi daerah.

Tomie, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), kini dipercaya menempati posisi strategis sebagai Pj. Sekda berdasarkan SK Bupati Malang Nomor 800.1.3.3/269/35.07.405/2025. Pelantikan dilakukan pada pukul 13.55 WIB, setelah sempat mundur 45 menit dari jadwal semula.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menegaskan bahwa jabatan Sekretaris Daerah adalah posisi vital yang menentukan ritme jalannya pemerintahan. “Sekda adalah jantung birokrasi. Saya berharap Pak Tomie dengan pengalaman dan kapasitasnya mampu membawa energi baru, memperkuat koordinasi, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik,” ujar Sanusi.

Secara historis, jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran sentral sebagai koordinator utama seluruh organisasi perangkat daerah. Fungsi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016. Seorang Sekda bertugas membantu kepala daerah dalam penyusunan kebijakan, mengoordinasikan perangkat daerah, hingga memastikan roda administrasi berjalan efektif.

Di Kabupaten Malang sendiri, kursi Sekda telah beberapa kali mengalami pergantian. Sebelum Tomie, posisi Pj. Sekda sempat diemban oleh Nurcahyo sejak 22 Mei 2025. Sebelumnya lagi, jabatan definitif dipegang oleh Wahyu Hidayat yang kemudian dilantik sebagai Penjabat Bupati Malang pada tahun 2023.

Pergantian ini menjadi bagian dari dinamika pemerintahan Kabupaten Malang, yang dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa dan wilayah luas mencapai 3.534 km², menuntut birokrasi yang kuat, responsif, dan adaptif terhadap tantangan pembangunan.

Tomie Herawanto bukanlah nama baru dalam jajaran birokrasi Kabupaten Malang. Sebelum dipercaya sebagai Kepala Bappeda, ia telah lama berkecimpung di bidang perencanaan dan pembangunan daerah. Latar belakang pendidikannya di bidang pertanian serta pengalaman panjang dalam mengawal program pembangunan diyakini menjadi modal penting untuk jabatan barunya.

“Beliau memahami betul arah pembangunan Kabupaten Malang. Dengan kapasitas itu, saya optimis koordinasi antar perangkat daerah akan semakin solid,” tambah Sanusi.

Sanusi juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Nurcahyo yang telah mengisi jabatan Pj. Sekda selama hampir tiga bulan. “Dedikasi beliau sangat berarti dalam menjaga stabilitas pemerintahan. Pengabdian itu akan menjadi teladan bagi pejabat berikutnya,” ucapnya.

Pelantikan turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, mulai dari Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Ketua DPRD Darmadi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, hingga Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso. Hadir pula para ketua komisi DPRD dan kepala perangkat daerah. Kehadiran mereka menandai dukungan kolektif terhadap keberlanjutan birokrasi daerah.

Dengan pelantikan ini, publik berharap birokrasi Kabupaten Malang semakin gesit dan inovatif. Tantangan ke depan tidak ringan: mulai dari pemerataan pembangunan wilayah, peningkatan pelayanan dasar, penguatan ekonomi kerakyatan, hingga penataan tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Harapan masyarakat kini tertuju pada sosok Tomie Herawanto, agar mampu mengharmonikan semua perangkat daerah dan menghadirkan birokrasi yang lebih efektif untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang semakin maju dan sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *