Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi “Si Mbois Ker” untuk Perkuat Sinergi dan Efisiensi Kerja Sama

Avatar photo
Pemkot Malang Luncurkan Aplikasi “Si Mbois Ker” untuk Perkuat Sinergi dan Efisiensi Kerja Sama
Setda Yuyun nanik Ekowati, S.STP., M,Si. saat di wawancara

Malang, JadiKabar.Com – Pemerintah Kota Malang resmi meluncurkan aplikasi Si Mbois Ker (Sistem Informasi Malang Bersinergi Optimalkan Inovasi Strategi Kerjasama) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Balai Kota Malang, Kamis (23/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., Sekretaris Daerah Kota Malang, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Malang, Kepala perwakilan Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap hadirnya aplikasi tersebut. Menurutnya, Si Mbois Ker menjadi terobosan penting dalam mempercepat dan mempermudah proses kerja sama antarinstansi maupun dengan pihak eksternal.

“Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah menjalin kerja sama agar lebih cepat dan tepat. Biasanya dalam proses kerja sama ada hal-hal yang tidak sesuai, dengan adanya aplikasi ini semuanya bisa lebih kuat dan terarah,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, penggunaan aplikasi ini tidak terbatas pada lingkup internal pemerintah saja, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh pihak ketiga, lembaga, maupun instansi di luar daerah.

Sementara itu, Setda Kota Malang Yuyun Nanik Ekowati menjelaskan bahwa Si Mbois Ker merupakan inovasi baru yang sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Malang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kerja sama.

“Inovasi ini kami namakan Si Mbois Ker, singkatan dari Sistem Informasi Malang Bersinergi Optimalkan Inovasi Strategi Kerjasama. Melalui aplikasi ini, kerja sama tidak hanya terbatas di internal, tetapi juga bisa mencakup pihak ketiga, kementerian, hingga lembaga luar negeri,” ungkap Yuyun.

Lebih lanjut, Yuyun menegaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk menjawab tantangan dalam pengelolaan kerja sama yang selama ini membutuhkan banyak pertemuan tatap muka. Kini, proses tersebut dapat dipantau secara digital melalui sistem yang terintegrasi.

“Dengan aplikasi ini, pemantauan, monitoring, dan evaluasi kerja sama menjadi lebih mudah karena cakupannya tidak hanya di Kota Malang, tetapi juga dapat menjangkau seluruh Indonesia bahkan luar negeri,” pungkasnya.

Peluncuran aplikasi Si Mbois Ker ini menjadi langkah nyata Pemkot Malang dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *