Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Angkat Bicara Terkait Meningkatnya Kasus Korban Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Avatar photo
Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Angkat Bicara Terkait Meningkatnya Kasus Korban Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dr. H. Suwadji, S.IP., M. Si. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang

MALANG, Jadi kabar. Com– Meningkatnya jumlah kasus korban dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kalangan pelajar khusus nya Kabupaten Malang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akhirnya angkat bicara menanggapi situasi yang kini tengah menjadi sorotan publik.

Saat ditemui di Pendopo Agung Kabupaten Malang, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten menegaskan, bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai instansi terkait untuk menangani permasalahan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang juga menekankan bahwa evaluasi terhadap pelaksana program MBG akan segera dilakukan, terutama terkait penyedia makanan dan proses distribusinya di sekolah-sekolah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa agar tidak kembali terjadi, jelas Dr. H. Suwadji, S.IP., M. Si. Pada Selasa (28/10/2025).

“ Tentunya kami sudah melakulan monitoring, yang kemudian di lakukan evaluasi, untuk pencegahan keracunan Siswa. Pada tingkat Kabupaten juga sudah di bentuk, tim pemantauan MBG”jelasnya.

Program MBG sejatinya bertujuan baik, yaitu untuk meningkatkan asupan gizi siswa agar lebih sehat dan semangat belajar. Namun, dengan adanya kasus ini kami tidak tinggal diam. Setiap laporan akan ditindaklanjuti dengan serius.

Lebih lanjut beliau juga menegaskan, khusus untuk Dinas Pendidikan, sudah melakukan kegiatan dalam pencegahan keracunan, diantaranya, pendataan falidasi dan setiap sekolah harus di bentuk tim PIC (person in charge) MBG di Sekolah.

” Setelah tim tersebut sudah di bentuk, akan di lakukan pengecekan pendistribusian MBG, kami juga menyiapkan sarana prasarana, untuk penyaluran makanan bergizi gratis”, ucapnya.

Sejak awal Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi di setiap sekolah, dan untuk saat ini pihak sekolah sudah sering melakukan koordinasi kepada pihak penyelenggara dalam mengantisipasi terjadinya keracunan pada siswa sekolah.

” Harapan saya karena MBG ini adalah program Presiden mari kita dukung bersama, namanya proses awal, pasti ada kekurangan, dari situ kami terus menerus melakukan evaluasi, agar lebih baik”, harapnya.

Pemerintah Kabupaten Malang bersama tim lintas dinas juga tengah mengumpulkan data terkait jumlah siswa yang terdampak, sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap dapur penyedia makan bergizi di beberapa sekolah.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Kesehatan masih melakukan investigasi dan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang diduga menjadi penyebab meningkatnya kasus tersebut.

Pemkab Malang berharap masyarakat, terutama para orang tua siswa, tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari tim pemeriksa. Pemerintah juga berjanji akan terus memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan program MBG agar tujuan mulianya benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *