Kabupaten Tasikmalaya, JadiKabar. Com-Lintas komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Kabupaten Tasikmalaya,diantaranya komisi 1,komosi II dan komisi IV beserta unsure terkaait menerima audiensi dari sejumlah,diantranya Aktivis Semata,SDM,dan Serikat Masyarakat Bawah Galunggung,adapun pembahasannya yakni terkait pembahasan masalah Makan Bergizi Gratis (MBG)
Rapat dengar pendapat umum(RDPU) itu digelar di ruang Serbaguna 1, Kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya,pada Senin (10/11/2025).
Usai audiensi H. Ending Sunaryo dari Komisi I DPRD Kabupaten Tasikmalaya, menyampaikan,dengan hadirnya organisasi aktivis Masyarakat Bawah Galunggung yang peduli terhadap Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tasikmalaya, yang disinyalir carut marut. Maka dari ini, kami bertemu di ruang serbaguna ini untuk mencari solusi yang solutif atau win win solution,jadi bagaimana masalah ini bisa segera di atasi,”kata H.Ending
Lebih lanjut H.Ending berujar,Allhamdulilah tuntutan yang di sampaikan oleh mereka,seiring sejalan dengan yang kami harapkan, dari kami sudah ditemukan yang dimana harapan ke satu,yaitu izin dapur, kelayakan pegawai, sanitasi air, dan perizinan SLHS nya sudah di tempuh dan jangan diperlama.”ujarnya
“,Mudah-mudahan rekan rekan dari Gerakan bawah galunggung dan yang lainnya sudah setuju dan sudah sepakat dalam satu minggu ada pokja secara khusus untuk bekerja memantau Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Kabupaten Tasikmalaya,
Karna MBG di Kabupaten Tasikmalaya sudah lengkap dan sudah mengajukan untuk izinnya, yang memperlambat itu hanya Labnya saja, karna di Kabupaten Tasikmalaya cuma ada Lab untuk makanan saja ,bukan untuk Lab Kesehatan itu,Labnya ada di Jakarta,Purwakarta dan di Bandung.
Dan Labnya yang sudah sempurna baru ada 23 yang sudah lengkap, dan yang sudah mengajukan sudah ada 119. Mudah-mudahan dengan waktu yang cepat , mari kita sama-sama selesaikan Makan Bergizi Gratis (MBG) supaya yang di intruksikan Presiden Prabowo,di Tasikmalaya tidak ada masalah.”harapnya
Sementara itu I Dewa Gede Karisma Yuda sebagai Koordinator Wilayah Kabupaten Tasikmalaya,menyatakan bahwa audiensi barusan ini ada sedikit alot ,karna ada aduan dari masyarakat dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun menanggapi hal tersebut dari kami menerima dengan positif karna masyarakat di Tasikmalaya itu sangat mendukung dan mengawasi Program MBG ini,jadi harapan dari saya kita bisa bersinergi bersama mensukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG),”katanya
Adapun,mengenai aspirasi dari masyarakat sendiri terlebih mengenai lingkungan,dan harapannya kedepan bisa diselenggarakan lebih baik lagi,
Untuk masalah kendala, pasti kami akan terus melakukan evaluasi,karena dari beberapa temuan dari masyarakat,itu menjadi PR bagi kami,pasti kam akan evaluasi dan apabila itu berbahaya akan kami laporkan.
Untuk dapur MBG yang sempat tututp karena ada problem,kami akan menunggu keputusan dari Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menutup atau seperti apa
Dan langkah lanjutnya kami akan melakukan pendataan Dapur mana saja yang belum melakukan sertifikasi,sehingga kami akan terus menerus mengintrulsikan agar segera melakukan sertifikasi tersebut.”tandasnya.
Untuk itu,kami berharap Dapur SPPG, Mitra Yayasan, element masyarakat bisa bekerja sama demi mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini,apabila ada temuan bisa menghubungi tingkat dapur terlebih dahulu karna hal kecil bisa kita atasi bersama.”pungkasnya.












