LOMBOK, Jadikabar- Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD Lombok Tengah, Ahamd Syamsul Hadi memberikan kritik kepada pemerintah pada sidang paripurna Selasa, 18 November 2025.
Interupsi Syamsul Hadi di paripurna dipicu oleh pemerintah daerah yang terkesan tidak siap dan mendadak mengubah agenda yang akan disampaikan pada sidang paripurna. Selain itu, agenda lain di DPRD menjadi terbengkalai karena perlu melakukan penyesuaian yang prosesnya tidak mudah.
“Menggeser agenda itu tidak mudah, harus ada rapat Banmus dan menyusun jadwal, keputusan pimpinan dan sebagainya,” katanya tegas usai paripurna.
Ditegaskan dia juga, pada paripurna kerap dilaksanakan terlambat dari jadwal karena menunggu pihak eksekutif datang ke ruang sidang. Sehingga ada waktu yang terbuang untuk membahas lain.
Dirinya mengaku heran dengan kendala yang dialami oleh eksekutif, karena anggota DPRD saat ini setiap waktu paripurna selalu kuorum dan hadir lebih awal.
“Kan lumayan itu 60 sampai 120 menit waktu untuk satu dua masalah itu penting, sehingga kita meminta di internal DPRD sendiri maupun di internal eksekutif itu belajar lagi mendisiplinkan diri. DPRD sudah bagus mendisplinkan diri undangan jam 9 sudah kuorum paling tidak sudah ada 35 orang anggota,” katanya tegas.












