Malang, JadiKabar.com – Operasi Zebra Semeru 2025 bukan hanya razia dan penertiban di jalan raya. Satlantas Polres Malang juga menggelar edukasi keselamatan bagi anak usia dini dengan mengundang 137 murid KB dan TK Muslimat NU Dewi Masitoh I Kalipare ke Mapolres Malang, Kamis (20/11/2025).
Kegiatan ini disambut antusias. Begitu tiba di halaman Mapolres, anak-anak langsung disuguhi permainan edukasi rambu-rambu, demo cara menyeberang jalan yang aman, hingga praktik memakai helm yang benar. Petugas sengaja membuat suasana menyenangkan agar materi mudah dipahami dan tidak menakutkan.
Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin mengatakan bahwa edukasi sejak dini merupakan investasi jangka panjang dalam keselamatan lalu lintas.
“Budaya tertib lalu lintas harus dimulai sejak kecil. Dengan metode fun dan interaktif, anak-anak akan lebih cepat memahami pentingnya keselamatan di jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, mengajak anak-anak datang langsung ke lingkungan kepolisian bertujuan memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat sejak usia dini.
“Kami ingin mereka tumbuh dengan persepsi bahwa polisi adalah pelindung, bukan sesuatu yang menakutkan. Semoga mereka menjadi generasi sadar keselamatan,” jelas AKP Chelvin.
Program edukasi ini menjadi bagian dari rangkaian Operasi Zebra Semeru 2025, yang tidak hanya menitikberatkan pada penindakan pelanggaran, tetapi juga pendekatan humanis dan preventif di sekolah, pondok pesantren, hingga komunitas. Tujuannya sama: meminimalkan risiko kecelakaan dan menumbuhkan disiplin berlalu lintas dari usia sedini mungkin.












