PMI Kota Malang Anugerahkan Penghargaan Pendonor 50 Kali

Avatar photo
PMI Kota Malang Anugerahkan Penghargaan Pendonor 50 Kali
Walikota malang Wahyu Hidayat dalam acara penganugrahan penghargaan pendonor darah 50 kali

Malang, Jadikabar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang memberikan penghargaan kepada para pendonor darah sukarela yang telah mencapai 50 kali donor dalam acara Penganugerahan Penghargaan Donor Darah Sukarela 50 Kali Tahun 2025. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi kepada warga yang konsisten mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. Acara berlangsung di Hall Hotel Atria, Kota Malang, Selasa (10/12/2025).

Acara tersebut dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, serta jajaran PMI Kota Malang. Kehadiran para pemangku kebijakan ini menjadi penegasan bahwa ketersediaan darah merupakan isu strategis yang membutuhkan dukungan lintas sektor.

PMI menegaskan bahwa donor darah bukan hanya tindakan sosial, melainkan kebutuhan vital dalam layanan kesehatan. Tantangan utama PMI hingga kini adalah menjaga konsistensi ketersediaan stok darah agar siap digunakan kapan pun diperlukan.

Dalam wawancaranya, Wali Kota Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pendonor.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Mereka adalah pahlawan kemanusiaan, warga Kota Malang yang secara sukarela mendonorkan darahnya. Stok darah sangat diperlukan karena kita tidak tahu sejauh mana kebutuhan itu muncul,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar stok darah tetap aman.

“Kerja dari PMI Kota Malang sudah sangat bagus karena stoknya selalu terjaga. Namun sosialisasi tetap harus ditingkatkan agar ketika dibutuhkan, kita bisa memberikan bantuan secara optimal,” tambah Wahyu.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyinggung keberhasilan Kota Malang dalam pengiriman plasma ke Korea Selatan sebagai bagian dari kerja sama di bidang medis.

“Selama ini plasma sering dimusnahkan. Namun setelah ada aturan dari Kementerian Kesehatan bahwa plasma dapat dimanfaatkan, fasilitas yang ada memungkinkan kita untuk mengirimkan plasma ke Korea Selatan,” ungkapnya.

Ketua PMI Kota Malang, Drs. Imam Buchori, M.Si., menambahkan bahwa PMI Kota Malang telah mengirimkan plasma ke Korea Selatan sebanyak delapan kali.

“Kita sudah mengirim 463 liter plasma ke Korea Selatan sebagai bahan obat-obatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Indonesia kini sedang menyiapkan pembangunan pabrik pengolahan plasma yang rencananya berlokasi di Cikarang, sebagai langkah strategis untuk memperkuat kemandirian produksi bahan baku medis di dalam negeri.

Dengan adanya penghargaan ini, PMI berharap semakin banyak masyarakat yang tergerak menjadi pendonor rutin, sehingga kebutuhan darah di Kota Malang tetap terpenuhi secara berkelanjutan

Penulis: TFEditor: TF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *