Berita  

ABM Malang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba Lewat Seminar “Stay Clean Stay Cool Without Drugs”

Jaka Media
ABM Malang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba Lewat Seminar “Stay Clean Stay Cool Without Drugs”
Foto: Ist ABM Malang Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba Lewat Seminar “Stay Clean Stay Cool Without Drugs”

Jadikabar – Ancaman narkoba masih menjadi momok serius bagi generasi muda Indonesia, termasuk di kalangan mahasiswa. Menyadari hal itu, STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Kota Malang dengan menggelar seminar bertajuk “Stay Clean Stay Cool Without Drugs”, Jumat (26/9/2025).

Acara ini menjadi bukti nyata keseriusan ABM Malang dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan akademik. Seminar tersebut terselenggara berkat kerja sama dengan Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANN), dengan tujuan memberi edukasi langsung kepada mahasiswa mengenai bahaya narkoba dan strategi pencegahannya.
Wakil Ketua GANN DPC Malang Raya, Irawan, menegaskan bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda.
“Narkoba dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan mental, hingga kematian. Selain itu, narkoba juga memicu tindak kriminal dan merusak keharmonisan sosial,” ujarnya.

Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan dewasa muda terus mengalami peningkatan. Jenis narkoba seperti sabu, ekstasi, dan ganja mendominasi dalam kasus penyalahgunaan tersebut.

Ismail, Ketua Pelaksana seminar, mengaku bangga atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti acara ini.
“Biasanya peserta hanya sekitar 80 orang, tapi kali ini lebih dari 150 mahasiswa hadir. Ini menandakan kesadaran mahasiswa ABM Malang terhadap bahaya narkoba semakin tinggi. Harapan kami, kerja sama dengan GANN bisa terus berlanjut,” tuturnya.

Seminar ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Salah satunya diungkapkan Margaretha, peserta yang merasa mendapat banyak wawasan baru.
“Saya jadi paham bahwa pecandu narkoba lebih aman jika berada di tempat rehabilitasi daripada mencoba pulih sendiri. Selain itu, penting untuk tidak menutup diri, bicarakan masalah dengan keluarga atau teman sebelum terlambat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, ABM Malang menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepedulian sosial mahasiswa. Edukasi berkelanjutan semacam ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kampus yang sehat, bebas narkoba, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *