Tasikmalaya, JadiKabar.com – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) kembali hadir membawa angin segar bagi para petani di Kabupaten Tasikmalaya. Kali ini, Kelompok P3A Mitra Air Taringgul di Desa Cisaruni, Kecamatan Padakembang, menjadi salah satu penerima manfaat program yang dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
Ketua Kelompok P3A Mitra Air Taringgul, H. Amud, didampingi Bendahara kelompok H. Ijang, mengungkapkan rasa syukur atas adanya bantuan program irigasi ini.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR melalui BBWS Citanduy. Bantuan ini sangat membantu para petani, terutama dalam pemanfaatan air untuk sawah. Program ini benar-benar disambut baik oleh masyarakat,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan pada Jumat (31/10/2025).
Menurut H. Amud, saat ini kelompoknya tengah mengerjakan pembangunan saluran irigasi Ciseupan Cinangklong di Kampung Taringgul, Desa Cisaruni.
“Saluran ini mengairi sekitar 50 hektare sawah. Panjang pekerjaan mencapai 600 meter atau 300 meter di sisi kiri dan kanan, dengan tinggi bangunan 80 sentimeter sesuai juklak juknis yang ditetapkan. Anggarannya sebesar Rp195 juta, dan tenaga kerjanya melibatkan petani yang memiliki sawah di sekitar saluran tersebut,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya P3-TGAI ini, masyarakat Desa Cisaruni yang mayoritas berprofesi sebagai petani dapat lebih sejahtera.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi petani dan bisa berkelanjutan. Masalah air itu sangat penting bagi kami. Kalau irigasi lancar, panen juga bisa melimpah,” tambahnya.
Program P3-TGAI merupakan inisiatif pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR yang dimulai sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk meningkatkan fungsi dan efisiensi jaringan irigasi tersier di seluruh Indonesia.
Program ini berbasis partisipasi masyarakat, di mana kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) menjadi pelaksana langsung kegiatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi skala kecil.
Di wilayah BBWS Citanduy, termasuk Kabupaten Tasikmalaya, program P3-TGAI menjadi salah satu strategi mendukung ketahanan pangan nasional dan mengatasi permasalahan kekeringan di musim tanam.
Melalui pendekatan padat karya tunai, program ini juga membantu menekan angka pengangguran di pedesaan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dengan adanya peningkatan infrastruktur irigasi, diharapkan sektor pertanian di Desa Cisaruni semakin produktif dan berkelanjutan. Para petani pun kini lebih optimis menghadapi musim tanam mendatang.
“Kalau air sudah lancar, mudah-mudahan hasil panen kami bisa lebih banyak dari tahun sebelumnya,” pungkas H. Amud. (MH)












