Malang, JadiKabar. Com– Petani hidroganik yang berasal dari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, telah mendapatkan apresiasi, atas dedikasinya dalam pengembangan, pertanian berkelanjutan yang berbasis, teknologi inovatif dalam Sambang Desa Gotong Royong Bangun Desa.
Saat mengunjungi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Intan di Desa Suwaru, rombongan pejabat daerah, termasuk Bupati Malang dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, menyaksikan secara langsung metode hidroganik yang diterapkan oleh Basiri. Metode ini dinilai mampu meningkatkan produktivitas pertanian dengan efisiensi air serta minim penggunaan bahan kimia.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq, M.A.P, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Basiri dan petani lokal lainnya. Menurutnya, kehadiran pemerintah di desa-desa bukan sekadar seremonial, melainkan dorongan konkret bagi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal.
“Saya melihat bagaimana dilakukan Basiri, benar-benar berkontribusi pada ketahanan pangan. Ini bukan sekadar praktik bertani, tetapi langkah maju dalam pertanian berkelanjutan,” Ucapnya pada Jumat (13/6/2025).
Di tempat yang sama Ketikan di wawancara Basiri sendiri mengungkapkan, rasa syukur atas apresiasi yang diberikan, sekaligus menekankan pentingnya inovasi dalam pertanian demi efisiensi dan keberlanjutan.
“Saya sangat bersyukur atas perhatian dan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah terhadap usaha kami dalam pertanian hidroganik. Saya percaya bahwa dengan teknologi yang tepat dan kerja keras, pertanian bisa lebih efisien, ramah lingkungan, dan tetap menghasilkan panen berkualitas.
Beliau berharap, metode seperti ini bisa semakin dikembangkan dan diterapkan lebih luas, sehingga petani-petani lain juga merasakan manfaatnya. Kami siap terus belajar dan berinovasi untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,”
“Selain itu, dukungan terhadap inovasi pertanian juga diwujudkan dalam pengembangan teknologi energi terbarukan, seperti Pompa Air Tenaga Panel Surya yang diterapkan di desa sekitar. Dengan kombinasi teknologi dan metode pertanian modern, diharapkan desa-desa di Pagelaran semakin maju dan mandiri”, tutup Bisri.