JadiKabar, Kota Batu – Komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan mengantarkan ASTON Inn Batu meraih Tanda Kehormatan “Lencana Hakaryo Guno Mamayu Bawono Perak” dari Pemerintah Kota Batu, Rabu (15/10/2025).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman, S.H., M.H. kepada General Manager ASTON Inn Batu, Didik Rocky Wahyono, S.S. sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi hotel dalam mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang inovatif, terukur, dan berbasis masyarakat.
Didik Rocky menjelaskan, melalui program manajemen sampah terpadu, ASTON Inn Batu memisahkan sampah basah, kering, dan B3 sejak dari sumber.
“Ruang penyimpanan sampah basah kami lengkapi dengan pendingin udara (AC) untuk menjaga suhu agar tidak menimbulkan bau dan mencegah pertumbuhan bakteri,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (21/10/2025).
Tidak berhenti di situ, ASTON Inn Batu juga bekerja sama dengan Oikos Cycle, pengelola sampah berbasis masyarakat di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Sampah organik dari dapur dan restoran diolah menjadi pakan bebek melalui budidaya maggot, menciptakan ekosistem zero waste yang memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
Sementara itu, sampah kertas dan kardus didaur ulang untuk menekan volume residu yang dikirim ke TPA Tlekung.
Sebagai bagian dari Archipelago International, ASTON Inn Batu menjalankan kebijakan korporasi ramah lingkungan, Mengganti air mineral kemasan plastik dengan dispenser dan gelas kaca, Menggunakan amenities berbahan bambu dan kayu, Menerapkan dispenser isi ulang untuk sabun dan sampo, Mengganti sedotan plastik menjadi sedotan kertas, Dan beralih ke bento box kayu serta kotak kertas daur ulang untuk layanan takeaway dan coffee break.
“Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar kebanggaan, tapi pengingat bahwa pariwisata yang baik harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Didik Rocky.
Ia menegaskan, ASTON Inn Batu akan terus menjadi pelopor green hospitality di Kota Batu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa hotel bisa menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah. Kami mengajak seluruh pelaku industri pariwisata untuk bersama menciptakan Kota Batu yang bersih, sehat, dan berdaya saing global,” pungkasnya.
