BATU, JADIKABAR.COM – Pemerintah Kota Batu terus berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkot Batu menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Disiplin Pegawai serta Sosialisasi Penanganan Konflik Kepentingan Tahun 2025, bertempat di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, pada Senin (28/7).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya membentuk budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) yang tidak hanya profesional, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan tanggung jawab dalam pelayanan publik.
Wali Kota Batu dalam sambutannya mengangkat tema “Membangun Masa Depan Kota Batu, Disiplin dan Integritas sebagai Fondasi Kemajuan”. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa disiplin dan integritas bukan hanya slogan, tetapi prinsip dasar dalam mewujudkan birokrasi yang andal dan dipercaya masyarakat.
“Disiplin sangat dominan dalam mempengaruhi kinerja kita, begitu pula dengan konflik kepentingan yang harus dihindari. Ketika seorang ASN menyalahgunakan kewenangannya, maka yang dikorbankan adalah kepercayaan publik,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN harus menjalankan tugas berdasarkan visi dan misi pemerintah, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Wali Kota juga menyuarakan pentingnya implementasi nilai-nilai berAKHLAK—akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—yang merupakan core values ASN hasil inisiasi dari Kementerian PANRB.
“Disiplin dimulai dari diri masing-masing. Saya ingin merangkul orang-orang yang benar-benar berintegritas dan profesional untuk bersama membangun Kota Batu,” imbuhnya.
Selain monev disiplin, kegiatan ini juga memuat sosialisasi penanganan konflik kepentingan yang kerap kali menjadi akar dari penyalahgunaan wewenang di lingkungan birokrasi. Melalui pemahaman dan penerapan regulasi yang benar, diharapkan ASN Kota Batu mampu menjaga integritas dalam setiap keputusan dan tindakan yang mereka ambil.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, seluruh Kepala Bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah, Sekretaris Badan dan Dinas, perwakilan DPRD, Kepala Puskesmas, Sekretaris Kecamatan (Sekcam), hingga para pejabat eselon III se-Kota Batu.
BKPSDM Kota Batu berharap kegiatan ini menjadi titik tolak untuk menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan ASN agar bekerja secara profesional, menjunjung etika publik, serta menjauhkan diri dari praktik-praktik koruptif dan konflik kepentingan.
Dengan komitmen bersama untuk menegakkan disiplin dan integritas, Pemerintah Kota Batu optimis mampu mempercepat terwujudnya birokrasi modern yang melayani masyarakat secara adil, transparan, dan akuntabel.