Welcome to jadikabar   Click to listen highlighted text! Welcome to jadikabar
banner 728x250
Daerah  

Bupati Malang Buka Konferensi PGRI Kabupaten Malang Masa Bakti 2020–2025, Dorong Inovasi dan Profesionalisme Guru

Jaka Media
Foto bersama seluruh tamu undangan dan pengurus PGRI usai pembukaan, simbol kebersamaan membangun dunia pendidikan (Foto Ist)

PAKISAJI, JADIKABAR.COM – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M secara resmi membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malang Masa Bakti 2020–2025, Sabtu pagi (5/7) di Aula Gedung PGRI Kabupaten Malang, Kecamatan Pakisaji.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Anis Zaidah Sanusi, Wakil Ketua II PGRI Provinsi Jawa Timur Dr. Dwi Retnani Srinawarti, M.Si, Ketua PGRI Kabupaten Malang Drs. Dwi Sucipto, SH, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, serta ratusan anggota PGRI dari seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidik yang tergabung dalam PGRI. Ia menyebut organisasi profesi guru ini sebagai pilar penting dalam menjaga mutu pendidikan dan menjamin profesionalisme guru di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Konferensi PGRI ini. Semoga seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti dengan sungguh-sungguh dan membawa hasil nyata untuk dunia pendidikan,” ungkap Bupati.

Bupati Sanusi menegaskan bahwa PGRI memiliki posisi strategis dalam menjembatani perjuangan guru—baik dalam peningkatan kualitas, perlindungan hak, hingga peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, konferensi ini harus menjadi momen penting untuk evaluasi menyeluruh terhadap program-program sebelumnya sekaligus menyusun strategi ke depan yang lebih visioner.

“PGRI bukan hanya organisasi profesi, tapi juga garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak guru dan menciptakan atmosfer pendidikan yang kondusif. Maka dari itu, penting sekali merumuskan rencana strategis yang relevan dengan tantangan zaman,” tegasnya.

Bupati juga menekankan pentingnya dunia pendidikan untuk selalu adaptif terhadap dinamika zaman, termasuk perkembangan teknologi dan kebijakan pendidikan nasional. Ia mendorong agar konferensi ini dimanfaatkan sebagai wadah tukar pikiran, diskusi terbuka, dan penyusunan program kerja yang konkret dan terukur.

“Gunakan momen ini sebagai ajang mencari solusi bersama. Bukan hanya soal administrasi, tapi juga menyentuh substansi peningkatan kualitas guru, sistem pengajaran, dan kesejahteraan guru di era digital,” tambahnya.

Tak lupa, Bupati Malang mengajak seluruh jajaran PGRI Kabupaten Malang untuk terus membangun kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah. Ia berharap PGRI dapat menjadi mitra strategis dalam menyukseskan pembangunan pendidikan yang berkeadilan dan merata, terutama di wilayah pedesaan dan pelosok Kabupaten Malang.

“Mari kita terus bergandeng tangan melahirkan gagasan inovatif demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Malang. Pendidikan adalah fondasi kemajuan daerah,” pungkas Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Click to listen highlighted text!