Turen, JADIKABAR.COM – Suasana Stadion Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/10/2025) pagi, dipenuhi semangat dan sorak-sorai para suporter muda. Di bawah langit cerah, laga final Piala Kapolres Malang Tahun 2025 mempertemukan dua tim tangguh dalam ajang Festival Sepakbola SMP-MTs sederajat se-Kabupaten Malang.
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., hadir langsung menutup turnamen bergengsi yang berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Turut mendampingi Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, S.H., S.I.K., M.H., pengurus Askab PSSI Malang, serta manajer dan jajaran pelatih Arema FC.
Dalam partai final yang berlangsung ketat, MTsN 2 Malang Kecamatan Turen berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan SMPN 1 Wajak dengan skor 2-0. Sementara posisi ketiga dan keempat masing-masing diraih SMPN 1 Karangploso dan SMPN 3 Kepanjen.
Dalam sambutannya, Bupati Sanusi mengapresiasi terselenggaranya turnamen ini. Ia menilai kompetisi antar pelajar SMP dan MTs ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan pencarian talenta muda sepak bola di Kabupaten Malang.
“Pemerintah Kabupaten Malang menyambut baik kompetisi seperti ini. Selain menggelorakan olahraga, turnamen ini menjadi sarana menjaring atlet muda berbakat yang nantinya bisa disiapkan menjadi pemain profesional,” ujar Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang.
Menariknya, Bupati juga mengungkapkan bahwa manajemen dan pelatih Arema FC turut memantau potensi pemain muda dari turnamen ini sebagai bagian dari pembinaan sepak bola daerah.
Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polres Malang, Askab PSSI Malang, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan ajang tersebut. Ia berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan berkelanjutan.
“Kompetisi ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi para atlet muda. Pertandingan berjalan lancar, atraktif, dan menghibur. Ini bukti bahwa semangat sportivitas masih sangat kuat di kalangan pelajar kita,” tutur Sanusi.
Bupati Malang juga berpesan kepada para atlet muda untuk terus mengasah kemampuan, menjaga disiplin, serta menanamkan nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.
“Untuk menjadi atlet profesional, kalian harus menyingkirkan ego dan fokus pada peningkatan keterampilan. Kompetisi bukan untuk menjatuhkan, melainkan menguji dan mengasah kemampuan demi prestasi di masa depan,” ujarnya menambahkan.
Ia berharap, dengan semangat, kerja sama tim, dan pembinaan berkelanjutan dari berbagai pihak, Kabupaten Malang dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan daerah dan bangsa.
Turnamen Piala Kapolres Malang 2025 ini tidak hanya menumbuhkan semangat olahraga di kalangan pelajar, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam memajukan dunia sepak bola di Bumi Arema.