Sidoarjo – Upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam meningkatkan mitigasi banjir kembali ditegaskan melalui inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Sidoarjo, Subandi, di Perumahan Wisma Tropodo, Kecamatan Waru, Sabtu (15/11/2025). Sidak tersebut menyasar kondisi drainase yang selama ini dikeluhkan warga karena kerap menimbulkan genangan saat hujan deras.
Dalam peninjauan lapangan, Bupati Subandi mendapati salah satu pompa air yang sudah berusia lama dan tidak berfungsi optimal. Selain itu, beberapa gorong-gorong terlihat tertutup bangunan pedagang kaki lima, sehingga menghambat kelancaran aliran air.
Temuan ini memperkuat laporan masyarakat mengenai lemahnya sistem pengendalian banjir di kawasan permukiman tersebut. Namun, demi menjaga keberimbangan pemberitaan dan menghindari prasangka, Subandi menegaskan bahwa pemkab akan melakukan pengecekan teknis lanjutan sebelum mengambil langkah penertiban.
Bupati Subandi langsung memberikan instruksi kepada Camat Waru dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) untuk melakukan tindakan cepat dan terukur.
“Pompa air segera diganti, dan saluran yang tertutup harus dibuka kembali agar fungsinya normal. Penanganannya jangan ditunda, karena warga membutuhkan kepastian keamanan dari risiko banjir,” tegasnya.
Selain itu, ia meminta agar koordinasi antarlembaga dipercepat. Jika ada kendala administratif atau teknis, ia meminta agar segera dilaporkan agar tidak menghambat pekerjaan di lapangan.
Kawasan Waru, termasuk Wisma Tropodo, merupakan wilayah padat penduduk yang sejak beberapa tahun terakhir menghadapi tantangan drainase akibat peningkatan pembangunan dan penyempitan saluran air.
Beberapa catatan:
Sejak 2018, beberapa titik di Waru dilaporkan mengalami genangan saat intensitas hujan tinggi.
Pemerintah daerah telah melakukan pengerukan berkala, namun pertumbuhan permukiman dan aktivitas perdagangan membuat beban drainase semakin besar.
Wisma Tropodo menjadi salah satu lokasi yang membutuhkan pembaruan perangkat pompa dan perbaikan saluran.
Langkah sidak kali ini diharapkan menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem drainase Waru agar kejadian genangan dapat diminimalkan.
Bupati Subandi kembali menekankan bahwa kenyamanan warga adalah prioritas.
“Kami ingin memastikan seluruh saluran air di Wisma Tropodo berfungsi normal. Upaya pencegahan harus dilakukan sebelum musim hujan mencapai puncaknya,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap tindakan pemerintah harus mengutamakan solusi, edukasi, dan pendekatan humanis, terutama terkait bangunan yang berpotensi melanggar aturan.












