JadiKabar.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Bangkalan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),Langkah ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait isu bahan bakar pertalite yang sempat viral di media sosial pada Rabu,(29/10/2025).
Sekretaris Diskopumdag Bangkalan, Agung, menyampaikan hasil pengecekan menunjukkan bahwa bahan bakar pertamax dan pertalite di Kota Dzikir dan Sholawat aman digunakan.
“Setelah melakukan pengecekan di beberapa titik, dapat disimpulkan bahwa kandungan air dan campuran etanol tidak ditemukan,” ujarnya.
Agung juga memastikan bahwa kadar oktan bahan bakar masih sesuai standar Pertamina, yakni RON 90 untuk pertalite dan RON 92 untuk pertamax.
“Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan bahan bakar tersebut” Jelasnya.
Menanggapi laporan kendaraan bermasalah sebelumnya, Diskopumdag Bangkalan berencana melakukan pengecekan lanjutan bersama badan perlindungan masyarakat
“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah serius yang timbul akibat penggunaan bahan bakar tersebut, ” Ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi Langkah tersebut diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terkait isu bahan bakar pertalite yang sempat viral di media sosial.
“Hari ini kami melakukan pengecekan dan sidak di beberapa titik SPBU di Bangkalan terkait viralnya kasus bahan bakar pertalite,”Jelasnya.
Sedangkan itu, Supervisor SPBU Bangkalan, Sugianto, mengaku tidak mengetahui secara pasti kandungan bahan bakar yang dijual di SPBU.
“Sebetulnya kami hanya menerima, karena semua bahan bakar yang disalurkan itu sesuai dengan proses pihak Pertamina,”Tutupnya
