Malang, Jadikabar.com–Pelaksanaan uji coba Makanan Bergizi Gratis yang di gelar SDN Panarukan Kepanjen Kabupaten Malang di buka langsung, oleh Wakil Bupati Malang, kegiatan ini di lakukan sebagai wujud, langkah nyata, dalam mendukung program nasional Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan mencetak generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH. MH., memimpin pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Malang di SDN Penarukan, Kepanjen, Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung program nasional Presiden RI Prabowo Subianto, yang bertujuan mencetak generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot tak hanya hadir untuk memantau, tetapi juga memberikan motivasi kepada para siswa. Dalam sambutannya, ia berharap generasi muda ini tumbuh menjadi anak-anak yang sholeh, berprestasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
” Kegiatan ini diikuti oleh 114 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan menu bergizi lengkap yang dirancang sesuai kebutuhan tumbuh kembang anak. Satu porsi senilai Rp 15 ribu berisi susu segar, sayuran, nasi, olahan ikan, dan buah-buahan—memenuhi standar gizi 4 sehat 5 sempurna. “jelasnya pada Senin (9/12/2024).
Langkah ini adalah bagian dari upaya kita memperbaiki kualitas sumber daya manusia. Generasi Z harus siap menjadi generasi hebat di tahun 2045.
Didik (sapaan akrab) menambah kan, tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga terus mematangkan konsep pelaksanaan program ini. Dalam uji coba ini, pendanaan dilakukan secara swadaya, sembari menunggu anggaran resmi dari pemerintah pusat. Pak Didik juga mengungkapkan aspirasi yang diterima, seperti ide untuk melibatkan paguyuban dalam pengelolaan makanan, mulai dari pengaturan keuangan hingga penyajian menu.
“Insya Allah, Kabupaten Malang memiliki keunggulan lokal yang bisa mendukung program ini. Wilayah seperti Poncokusumo dikenal dengan sayur-mayurnya, Kepanjen dan Sendang Biru kaya akan ikan, dan wilayah lainnya memiliki potensi buah-buahan. Semua ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak,” imbuhan nya.
Sebelumnya, uji coba serupa telah dilakukan di Kecamatan Wagir, dan pelaksanaan ini diharapkan menjadi langkah persiapan agar program dapat berjalan lancar saat diluncurkan secara rutin. Selain itu, ada rencana untuk mengatur sistem semi-prasmanan di mana pihak sekolah menyediakan peralatan makan seperti piring dan sendok untuk siswa.
Dengan penuh optimisme, program ini menjadi langkah strategis Kabupaten Malang dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, sekaligus membangun generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan berdaya saing