Empat Sekolah Raih Penghargaan, Sekda Budiar Dorong Optimalisasi Program MBG

Avatar photo
Empat Sekolah Raih Penghargaan, Sekda Budiar Dorong Optimalisasi Program MBG
Empat Sekolah Raih Penghargaan, Sekda Budiar (tengah) Dorong Optimalisasi Program MBG

MALANG, JadiKabar. Com– Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar, M.Si., menyerahkan Penghargaan Pelaksanaan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan Pola Gotong Royong kepada empat sekolah, yakni SD Negeri Penarukan Kecamatan Kepanjen, SD Negeri 3 Ngadirejo Kecamatan Kromengan, SMP Negeri 2 Gondanglegi, serta SMP Negeri 1 Poncokusumo.

Dalam kesempatan tersebut, Budiar yang mewakili Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., sekaligus membuka Rapat Koordinasi Sinergi dan Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis Menuju Kabupaten Malang Zero Keracunan, yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (26/11/2025) pagi.

Dalam sambutannya, Budiar menjelaskan bahwa Program MBG merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional yang bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan anak sekolah. Program ini juga menjadi strategi nasional dalam menekan angka stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM lokal.

“Harapannya, SDM Indonesia menjadi lebih produktif dan berdaya saing tinggi sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045. Program ini juga mendorong kebangkitan ekonomi daerah dengan melibatkan UMKM, petani, peternak, dan pemasok bahan baku lokal,” tegas Budiar di hadapan para kepala sekolah dan Kepala SPPG se-Kabupaten Malang.

Budiar juga menekankan kembali arahan Menteri Dalam Negeri, bahwa Program MBG wajib dilaksanakan oleh seluruh daerah dan harus berjalan dengan baik. Ia menegaskan adanya konsekuensi bagi daerah yang tidak mengimplementasikan program tersebut.

Dalam pemaparannya, Sekda Budiar turut menjelaskan konsep multiplier effect atau efek berantai dalam ekonomi, di mana peningkatan pengeluaran pada satu sektor dapat memperbesar pendapatan di sektor lain. Hal tersebut selaras dengan implementasi MBG yang tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pelaksanaan Program MBG di Kabupaten Malang sudah berjalan cukup baik. Melalui SPPG, program ini memberikan banyak manfaat, mulai dari peningkatan gizi anak sebagai aset bangsa, penyerapan tenaga kerja, hingga perputaran ekonomi melalui belanja bahan makanan yang melibatkan pembudidaya, petani, peternak, pekebun, hingga koperasi dan Bumdes,” pungkasnya sembari memotivasi seluruh peserta rakor.

Penulis: Irfan Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *