Malang, JADIKABAR.COM – Bank Indonesia (BI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui tiga pilar utama, yakni korporatisasi, peningkatan kapasitas, serta perluasan akses pembiayaan.
Dalam semangat penguatan ekonomi daerah, Bank Indonesia bersinergi bersama Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu untuk menyukseskan penyelenggaraan Malang Bi Youth Tiful Festival 2025. Acara ini digelar di Hall Malang Town Square dengan mengusung tema “Sinergi Inovasi dan Ekonomi Syariah: Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Kemandirian Ekonomi Regional.”
Festival ini menjadi wadah kolaboratif antara pelaku ekonomi kreatif, UMKM, serta komunitas lokal dalam mempromosikan potensi ekonomi daerah. Beragam program menarik turut meramaikan kegiatan, seperti pameran produk UMKM dan pertunjukan seni budaya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan tujuan utama acara ini.
“Acara ini bertujuan untuk penguatan UMKM agar lebih maju, termasuk penguatan SDM, kelembagaan badan usaha, serta peningkatan kapasitas lembaga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini,
“Bank Indonesia Jawa Timur telah memiliki 245 UMKM binaan yang tersebar di berbagai sektor, antara lain pasar pangan dan UMKM KUR.”
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang turut hadir dan membuka secara langsung acara tersebut, memberikan apresiasi kepada pihak Bank Indonesia atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat berdampak positif.
“Acara ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan berbasis nilai keadilan sosial. Semoga Kota Malang menjadi tempat yang strategis dalam membangun usaha,” ungkapnya dalam pidato pembukaan.”
Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM dapat tumbuh menjadi lebih bermutu, dengan mengedepankan kualitas sumber daya manusia, penerapan kelembagaan yang kuat, serta modernisasi di bidang usaha.
