Berita  

FPTI Kota Sungai Penuh Pulang Membawa Medali Emas, Perak, dan Perunggu: Kado Spesial HUT ke-17 Kota Sungai Penuh

SUNGAI PENUH, JADIKABAR.COM – Tekad kuat dan semangat pantang menyerah kembali ditunjukkan oleh para atlet muda Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Sungai Penuh. Berangkat ke Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Jambi 2025 di Kabupaten Tebo dengan biaya swadaya, mereka justru pulang membawa kebanggaan besar: 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, sekaligus menempatkan Sungai Penuh sebagai juara umum ketiga se-Provinsi Jambi.

Prestasi ini terasa istimewa karena diraih dengan segala keterbatasan. Tanpa sokongan sponsor maupun anggaran pemerintah, para atlet dan pengurus tetap berjuang dengan biaya pribadi. Mereka berangkat dengan dana seadanya dari hasil penggalangan dana lewat proposal, namun semangat juang tak surut sedikit pun.

Total kontingen panjat tebing Kota Sungai Penuh berjumlah 19 orang, terdiri dari 17 atlet dan 2 official, yakni Bambang dan Sugeng. Selama empat hari di Tebo, mereka menempuh perjalanan dan menanggung akomodasi secara mandiri, bahkan harus menginap di rumah kerabat salah satu official. Meski serba terbatas, para atlet tetap fokus dan menampilkan performa terbaik mereka.

Ketua FPTI Kota Sungai Penuh, Awaludin, mengungkapkan rasa haru dan bangganya.

> “Kami berangkat dengan segala keterbatasan. Transportasi, makan, hingga tempat tinggal kami tanggulangi sendiri. Tapi semangat anak-anak luar biasa. Ini kami persembahkan sebagai kado untuk HUT Kota Sungai Penuh ke-17. Semoga ini menjadi pengingat bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berjuang,” ujarnya.

Awaludin juga menegaskan bahwa capaian ini bukan akhir dari perjuangan. Ia mengingatkan para atlet agar tidak terlena dengan euforia kemenangan karena masih banyak ajang yang menanti di tahun depan.

Keberhasilan FPTI Kota Sungai Penuh di Kejurprov Jambi 2025 menjadi bukti bahwa kerja keras dan solidaritas bisa menembus keterbatasan. Lebih dari sekadar prestasi olahraga, kemenangan ini adalah simbol keteguhan hati dan cinta daerah, hadiah nyata untuk hari jadi Kota Sungai Penuh yang ke-17.

Pemerhati olahraga daerah berharap keberhasilan ini menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan kebutuhan pembinaan atlet panjat tebing ke depan. Sebab di balik prestasi yang gemilang, ada tekad yang ditempa dari pengorbanan tanpa pamrih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *