Bangkalan, JadiKabar.com – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Kamis (6/11/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Kapolda Jatim menekankan pentingnya kolaborasi antara pemimpin agama dan pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial.
“Mari kita berantas bahaya narkoba yang kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda,” ujar Irjen Pol. Nanang Avianto.
Ia juga menambahkan, Polda Jawa Timur baru saja mendapat penghargaan sebagai salah satu dari 10 Polda terbaik di Indonesia dalam pemberantasan narkoba. Prestasi ini disebutnya sebagai hasil kerja keras seluruh anggota kepolisian bersama dukungan masyarakat dan para tokoh agama.
“Sinergi ini harus terus kita jaga, sebab keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga hasil dari kesadaran dan partisipasi seluruh elemen bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menyampaikan pandangannya mengenai potensi besar Pulau Madura di berbagai sektor.
“Pulau Madura memiliki potensi besar, baik di sektor sumber daya manusia, ekonomi, maupun pariwisata. Dengan pengelolaan yang baik, Madura dapat menjadi wilayah yang maju dan sejahtera,” jelasnya.
Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah agar iklim investasi dan pembangunan dapat terus berkembang. Menurutnya, keamanan adalah fondasi utama dalam mewujudkan kesejahteraan.
Selain berbicara tentang keamanan dan pembangunan, Irjen Pol. Nanang Avianto juga menyoroti peran strategis pesantren dalam membentuk karakter bangsa.
Ia menilai, pondok pesantren seperti Ponpes Sembilangan memiliki sistem kekeluargaan yang kuat serta menjadi pilar penting dalam pendidikan moral dan sosial masyarakat.
“Pesantren telah melahirkan banyak tokoh bangsa yang berperan besar dalam perjuangan dan pembangunan negeri ini,” ungkapnya.
Kapolda berharap hubungan baik antara aparat kepolisian dan kalangan pesantren terus terjalin erat, terutama dalam menangkal paham-paham radikalisme dan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Pondok Pesantren Sembilangan merupakan salah satu pesantren bersejarah di Bangkalan yang dikenal aktif dalam dakwah dan pendidikan masyarakat.
Selain fokus pada pendidikan agama, pesantren ini juga mengembangkan kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi santri.
Kunjungan Kapolda Jatim ke pesantren ini dinilai sebagai bentuk penguatan komunikasi antara aparat keamanan dan tokoh keagamaan di Madura, wilayah yang memiliki basis pesantren sangat kuat dan berpengaruh dalam kehidupan sosial budaya masyarakat.
Menutup kunjungannya, Kapolda Jatim menyampaikan apresiasi kepada para kiai, ustaz, dan santri atas dukungannya dalam menjaga keamanan di Jawa Timur, khususnya di Madura.
“Kami berharap sinergi ulama dan umara ini terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan produktif bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.












