Surabaya, JADIKABAR.COM – Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfi Sulistiawan turun langsung meninjau dapur Operasional Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) Polrestabes Surabaya, Rabu (8/10). Langkah ini jadi bentuk komitmen aparat kepolisian menjaga kualitas pangan sehat bagi ribuan anak sekolah di wilayah hukumnya.
Didampingi Ketua SPPG Surabaya, Deo, Kombes Luthfi menelusuri setiap sudut dapur, mulai dari kebersihan ruangan, kondisi alat masak, hingga alur pengolahan makanan sebelum dikirim ke sekolah-sekolah.
“Kami memastikan seluruh proses produksi di dapur SPPG berjalan sesuai standar higienitas dan keamanan pangan,” ujar Luthfi. “Setiap makanan yang disajikan harus steril, bergizi, dan layak konsumsi.”
Pengecekan ini bukan sekadar rutinitas. Polrestabes Surabaya menerapkan sistem food security yang ketat, untuk mendeteksi kemungkinan adanya kandungan berbahaya seperti nitrit, sianida, atau formalin. Semua bahan makanan diverifikasi, dan setiap peralatan dapur disterilkan dengan air panas sebelum dan sesudah digunakan.
Dengan protokol kebersihan seketat itu, dapur SPPG Polrestabes Surabaya kini disebut sebagai model tata kelola pangan sehat di lingkungan instansi pemerintah. Setiap hari, dapur ini memproduksi sekitar 3.119 porsi makanan bergizi, yang didistribusikan ke 16 sekolah di Kota Surabaya.
Program ini tak hanya memastikan gizi seimbang untuk anak-anak, tetapi juga menunjukkan perhatian serius Polrestabes Surabaya terhadap masa depan generasi muda.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Karena itu, setiap porsi yang mereka makan harus aman, sehat, dan disiapkan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Luthfi.
Melalui pengawasan langsung ini, Polrestabes Surabaya Polda Jatim memperlihatkan keseriusan dalam menjaga kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang ketahanan pangan anak sekolah. Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk menegakkan standar yang sama: makanan bergizi, aman, dan manusiawi.












