BATU, JADIKABAR.COM – Suasana hangat penuh penghormatan dan harapan mewarnai malam Lepas Sambut Komandan Kodim 0818/Malang-Batu di Singhasari Resort, Kota Batu, Rabu (3/7/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam kesinambungan komando militer di wilayah strategis Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama istri Hj. Anis Zaida yang juga menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang. Hadir pula Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurcahyo, serta para pejabat Forkopimda dari dua daerah yang wilayah kerjanya masuk dalam teritorial Kodim 0818.
Pergantian kepemimpinan kali ini menandai berakhirnya masa jabatan Letkol Inf. Yuda Sancoyo, M.Han yang akan menempati posisi baru, dan disambutnya Letkol Inf. Danu Prasetyo sebagai Dandim yang baru. Serah terima jabatan resmi dijadwalkan akan dilangsungkan beberapa hari ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian Letkol Inf. Yuda selama menjabat sebagai Dandim 0818. Menurutnya, Letkol Yuda bukan hanya menjadi pemimpin militer, tetapi juga sosok yang membaur dan hadir secara nyata di tengah-tengah masyarakat.
“Beliau adalah pemimpin yang tidak hanya ada di atas kertas. Kehadirannya nyata, dekat dengan rakyat, dan mampu menjadi jembatan yang kokoh antara TNI dengan Pemda maupun elemen masyarakat lainnya,” tutur Bupati Sanusi.
Ia juga menegaskan bahwa pergantian pimpinan dalam tubuh TNI adalah sebuah dinamika yang sehat dan perlu, sebagai bagian dari proses pembaruan organisasi serta adaptasi terhadap tantangan zaman yang terus berubah.
Kepada Letkol Inf. Danu Prasetyo, Bupati Sanusi menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan besar akan keberlanjutan sinergi antara TNI dan Pemkab Malang. Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Malang dan Kota Batu merupakan wilayah dengan potensi tinggi dan tantangan kompleks, sehingga peran TNI sangat strategis.
“Dengan berbekal wawasan, dedikasi, serta integritas yang Saudara miliki, saya yakin Kodim 0818 akan terus menjadi ujung tombak dalam menjaga ketertiban, stabilitas sosial, serta semangat nasionalisme di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sanusi juga mendorong agar Dandim yang baru bisa melanjutkan berbagai program kolaboratif yang sudah terjalin, terutama dalam bidang penanganan bencana, pengamanan wilayah, pencegahan radikalisme, serta pembangunan karakter generasi muda melalui kegiatan kebangsaan.
Sebagai garda terdepan dalam pertahanan wilayah, Bupati Malang meyakini keberadaan TNI harus senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah. Kolaborasi yang sudah terjalin antara Kodim 0818 dan Pemkab Malang dalam berbagai penanganan seperti mitigasi bencana, ketahanan pangan, dan stabilitas keamanan wilayah akan terus diperkuat.
“Perubahan zaman menuntut pemimpin-pemimpin kita untuk tidak hanya bersifat reaktif, namun juga adaptif, kreatif, dan inovatif dalam merespon dinamika masyarakat. TNI adalah bagian penting dari solusi itu,” ujar Sanusi.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Batu dan jajaran Forkopimda juga menyampaikan apresiasi kepada Letkol Yuda atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini, serta dukungan kepada Dandim yang baru dalam menyesuaikan diri dengan kultur dan dinamika di wilayah Malang Raya.
Acara ditutup dengan prosesi pemberian cinderamata dan sesi ramah tamah yang memperlihatkan kehangatan dan kekompakan antara unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.
Suasana haru dan semangat kebersamaan menandai berakhirnya kepemimpinan Letkol Inf. Yuda dan dimulainya masa pengabdian Letkol Inf. Danu. Bagi Pemkab Malang, malam lepas sambut ini bukan hanya prosesi formal, tetapi simbol keberlanjutan komitmen untuk menjaga harmoni dan ketahanan sosial di tengah berbagai tantangan kebangsaan.
