Jombang (JadiKabar.Com) – Rangkaian kegiatan Jombang Fest 2025 resmi berakhir dengan perayaan megah melalui Malam Puncak Pagelaran Jombang Fest 2025 di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Minggu malam (26/10/2025). Ribuan warga tumpah ruah menikmati kemeriahan malam penutupan yang menjadi puncak dari seluruh rangkaian peringatan Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang sekaligus Hari Santri Nasional 2025.
Acara yang telah digelar sejak 4 Oktober 2025 ini menampilkan beragam kegiatan seni, budaya, dan hiburan rakyat, serta menjadi momentum memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Jombang terhadap daerahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si. mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan Jombang Fest 2025 yang berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
“Syukur alhamdulillah, malam ini kita semua dapat hadir bersama dalam suasana penuh kebersamaan pada Malam Puncak Pagelaran Jombang Fest 2025. Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia pelaksana, perangkat daerah, instansi terkait, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi demi suksesnya kegiatan ini. Semoga Jombang Fest memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan penghargaan khusus kepada masyarakat Jombang atas dukungan dan partisipasi aktif sejak awal hingga akhir kegiatan.
“Dukungan dan semangat luar biasa dari masyarakat menjadi energi bagi kami untuk terus menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, menghibur, dan memperkuat rasa kebersamaan,” imbuhnya.
Ia juga memohon maaf atas kemungkinan terganggunya aktivitas warga selama pelaksanaan Jombang Fest.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu, pangapunten karena kegiatan ini mungkin menyita waktu. Namun, dukungan panjenengan semua menjadi kunci kesuksesan acara ini,” tambahnya.
Dalam penutup pidatonya, Bupati Warsubi berharap agar Jombang Fest dapat menjadi agenda rutin tahunan yang semakin berkualitas dan membanggakan.
“Mudah-mudahan tahun depan Jombang Fest bisa lebih baik lagi, lebih meriah lagi, dan semakin menjadi kebanggaan kita bersama sebagai warga Kabupaten Jombang,” ujarnya penuh harap.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat gotong royong dan persatuan dalam membangun daerah.
“Mari kita berdoa, semoga di usia ke-115 ini Kabupaten Jombang senantiasa dilimpahi berkah dan rahmat Allah SWT. Masyarakatnya hidup aman, damai, sejahtera, guyub rukun, adem ayem saklawase. Aamiin,” tuturnya.
Jombang Fest pertama kali diselenggarakan sebagai bentuk revitalisasi kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Jombang, dengan konsep yang memadukan budaya tradisional dan modern. Sejak awal peluncurannya, acara ini menjadi ajang kreativitas dan promosi potensi lokal—mulai dari kesenian daerah, produk UMKM, hingga inovasi generasi muda.
Sementara itu, Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang diperingati setiap 21 Oktober merupakan momentum bersejarah yang menandai terbentuknya pemerintahan modern di wilayah tersebut sejak tahun 1910-an. Dipadukan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Jombang Fest menjadi simbol kuat antara identitas keagamaan dan kebudayaan yang melekat dalam kehidupan masyarakat Jombang.
Kemeriahan malam puncak dimulai sejak sore dengan penampilan komunitas musik lokal seperti Band Lifesoul dan Komunitas Musik Jombang. Disusul pertunjukan opera RSUD Jombang serta aksi energik dari Band TwentyNine yang sukses memanaskan suasana.
Puncak acara ditandai dengan penampilan spektakuler ADA Band sebagai bintang tamu utama. Ribuan penonton larut dalam nostalgia lewat lagu-lagu legendaris seperti Masih (Sahabatku, Kekasihku) dan Manusia Bodoh. Suasana semakin semarak ketika pertunjukan kembang api menghiasi langit Jombang, menandai berakhirnya Jombang Fest 2025 dengan gemerlap penuh kebanggaan.
Melalui Jombang Fest 2025, Pemerintah Kabupaten Jombang berharap dapat terus menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap daerahnya, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi menuju visi “Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua.”
