MALANG BI YOUTH TIFUL FESTIVAL 2025: Sinergi Inovasi dan Ekonomi Syariah Dorong Kemandirian Ekonomi

Bupati Malang (kanan) bersama Walikota Malang (kiri) Saat Membuka Acara

Malang, JadiKabar. Com– Bank Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui tiga pilar utama, korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan perluasan akses pembiayaan.

Komitmen ini kembali ditegaskan dalam gelaran Malang BI Youth Tiful Festival 2025, sebuah ajang kreatif dan edukatif yang diadakan di Hall Malang Town Square.

Mengusung tema “Sinergi Inovasi dan Ekonomi Syariah Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Kemandirian Ekonomi Regional”, festival ini menjadi simbol sinergi antara Bank Indonesia dan para pemangku kepentingan di wilayah Malang Raya, yakni Pemerintah Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

Kegiatan ini menghadirkan pameran produk-produk unggulan UMKM binaan BI, pertunjukan seni dan budaya, serta penampilan faison show yang melibatkan komunitas kreatif dan pelaku usaha.

Tujuannya adalah untuk mempromosikan potensi ekonomi lokal dan memperkuat peran UMKM dalam pembangunan ekonomi Daerah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa festival ini menjadi wadah strategis untuk penguatan SDM dan lembaga pelaku UMKM.

“Bank Indonesia Jawa Timur saat ini memiliki 245 UMKM binaan dari berbagai sektor, mulai dari pasar pangan hingga UMKM berbasis Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya pada Rabu (30/7/2025).

Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Malang M. Sanusi, yang akrab disapa Abah Sanusi, turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia.

“Kami optimistis, semangat inovatif anak muda yang ditopang dengan sistem ekonomi syariah dapat menjadi penggerak utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi regional,” ujar Abah Sanusi.

Ia juga menambahkan, bahwa program seperti ini sangat positif untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kabupaten Malang.

” Ini sangat bagus untuk pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Malang, karena banyak pelaku usaha di Kabupaten sudah bersinergi dengan BI” , tutupnya.

Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap pelaku UMKM, di penghujung acara Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan BSI Malang menyerahkan sertifikat pembiayaan dana bagi para pelaku UMKM. Adapun nominal dana yang diberikan yakni sebesar Rp500 juta dari BSI, serta masing-masing Rp250 juta dari Bank Indonesia dan Bank Mandiri.

Antusiasme tinggi masyarakat terhadap festival ini menunjukkan potensi besar ekonomi kreatif dan syariah di Malang Raya. Diharapkan, Malang BI Youth Tiful Festival dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat posisi Malang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekonomi syariah di Jawa Timur.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *