Sidoarjo, JADIKABAR.COM — Dalam suasana peringatan Hari Pajak yang jatuh setiap 14 Juli, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jawa Timur II menghadirkan sesuatu yang berbeda dan penuh semangat muda. Melalui gelaran FunTaxTic Competition 2025, DJP tak hanya memperingati Hari Pajak secara simbolis, melainkan secara nyata membumikan kesadaran pajak di kalangan generasi muda.
Final kompetisi ini berlangsung pada Kamis, (17/07), dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube DJP Jawa Timur II mulai pukul 08.30 WIB. Kompetisi ini mengusung tema besar “Siapkan Generasi Penerus Bangsa Berkarakter dan Paham Pajak”.
Pesan tersebut bukan hanya sekadar slogan, tapi menjadi semangat utama dalam membentuk pelajar dan mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran fiskal dan tanggung jawab kebangsaan.
Final FunTaxTic Competition 2025 diikuti oleh para pelajar SMA sederajat dan mahasiswa dari perguruan tinggi mitra inklusi di wilayah Kanwil DJP Jawa Timur II. Mereka merupakan finalis terpilih dari berbagai seleksi sebelumnya, yang bersaing di empat kategori lomba diataranya Tax Talk, Ranking 1, Video Reels, dan Desain Poster. Seluruh peserta hadir sebagai representasi generasi baru yang kreatif, kompetitif, dan melek pajak.
Dalam kompetisi ini, kreativitas menjadi nilai utama. Para peserta yang dijuluki sebagai “bintang-bintang muda dari galaksi sekolah dan kampus inklusi” mempresentasikan gagasan pajak secara unik di hadapan dewan juri. Mereka berbicara dengan gaya anak muda, menyuguhkan konten visual yang segar, dan menyampaikan pesan perpajakan dengan pendekatan yang menyenangkan.
Menurut Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, kompetisi ini merupakan bagian dari strategi DJP dalam memperluas edukasi pajak kepada generasi muda.
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Kesadaran akan pentingnya pajak harus ditanamkan sejak dini, agar anak-anak muda kelak siap menjadi warga negara yang bertanggung jawab,” ujar Vita.
Lebih dari sekadar ajang perlombaan, FunTaxTic menjadi trigger gerakan sosial literasi pajak di lingkungan sekolah dan kampus. Para peserta diharapkan menjadi duta pajak di komunitas masing-masing, menyebarkan semangat kepatuhan pajak secara horizontal kepada teman sebaya.
Hari Pajak sendiri memiliki makna historis yang penting. Diperingati sejak 2017, tanggal 14 Juli merujuk pada momentum diundangkannya UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Sejak saat itu, pemerintah menegaskan pentingnya reformasi sistem perpajakan dan membangun kesadaran publik akan peran vital pajak dalam pembangunan nasional.
FunTaxTic Competition menjadi refleksi dari upaya DJP yang lebih inklusif dan adaptif terhadap zaman. Melalui pendekatan digital, kreatif, dan kompetitif, DJP berusaha menanamkan nilai-nilai perpajakan secara menyenangkan. Ini menjadi bagian dari visi besar untuk mencetak Generasi Emas Sadar Pajak.
Kegiatan ini pun diharapkan terus berlanjut sebagai agenda tahunan DJP Jatim II. Tidak hanya sebagai ajang edukasi, tetapi juga sebagai panggung ekspresi, pengembangan karakter, dan kolaborasi aktif antar-lembaga pendidikan dengan otoritas pajak.
“Kompetisi ini bukan semata soal menang atau kalah. Ini adalah proses pembelajaran, tentang keberanian untuk tampil dan berbicara soal pajak dengan bangga. Anak-anak muda ini adalah bagian dari masa depan Indonesia dan masa depan itu dimulai dari sekarang,” ujar Vita dalam sambutan penutup.
Melalui FunTaxTic Competition 2025, DJP menunjukkan bahwa pajak bukan lagi sekadar urusan angka dan regulasi, tetapi tentang masa depan bangsa. Melalui generasi muda yang sadar pajak, Indonesia bisa tumbuh menjadi negara yang mandiri secara fiskal dan berkeadilan sosial.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi terkini seputar perpajakan, DJP mengajak untuk mengakses laman resmi www.pajak.go.id dan mengikuti akun media sosial serta kanal YouTube DJP Jatim II.