Berita  

Nako Cafe Resmi Hadir di Malang, Usung Konsep Kolaborasi Media dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Nako Cafe Resmi Hadir di Malang, Usung Konsep Kolaborasi Media dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
dari samping kiri, Eko Sya Disperindag Kota Malang, Polsek Klojen Budiarta, Jayadi Budiman Dirut Nako cafe, Tra perwakilan Kompas

Malang, jadikabar.com – Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, namun juga sebagai surganya kuliner. Ragam sajian yang tersebar di berbagai sudut kota menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Kini, pilihan kuliner warga Malang semakin bertambah dengan hadirnya Nako Cafe di Jalan Sultan Agung No. 4, Kota Malang.

Pembukaan Nako Cafe ini turut dihadiri oleh perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang, Eko Sya, Direktur Utama Nako Cafe, Jayadi Budiman, serta perwakilan Kompas, Paulus Tri Agung Kristanto yang akrab disapa Pak Tra.

Dalam sambutannya, Jayadi Budiman menyampaikan bahwa pembukaan cabang ini menandai hadirnya outlet keempat Nako Cafe di Indonesia. Ia menekankan bahwa selain menghadirkan ruang kuliner yang nyaman, Nako Cafe juga berkomitmen menerapkan prinsip keberlanjutan melalui program pengelolaan sampah yang mereka sebut “Daur Baur Movement”.

“Semua limbah yang dihasilkan cafe akan kami kirim ke Bogor untuk didaur ulang. Kami juga berkolaborasi dengan media nasional, yakni Kompas, untuk memperkuat peran sosial dan pemberdayaan masyarakat. Malang dipilih karena udara yang sejuk dan potensi kuliner yang sangat kuat,” ujar Jayadi.

Paulus Tri Agung Kristanto menambahkan, kolaborasi antara Kompas dan Nako Cafe telah terjalin sejak lama. Selain mendukung inovasi pengelolaan sampah, kerja sama ini juga bertujuan membangun komunitas kreatif dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

“Di sini, semua sampah dapat diolah kembali, terutama sampah plastik yang bisa dimanfaatkan menjadi produk seperti meja dan furnitur lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Eko Sya dari Disperindag Kota Malang yang hadir mewakili Wali Kota Malang mengapresiasi inovasi dan keberanian Nako Cafe dalam berinvestasi di Kota Malang.

“Penduduk asli Malang sekitar 900 ribu, namun jumlah pendatang mencapai lebih dari satu juta jiwa. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat positif. Kami berterima kasih kepada Nako Cafe karena turut menyediakan ruang kuliner baru bagi masyarakat,” tuturnya.

Dengan desain bangunan yang modern, suasana nyaman, serta harga makanan dan minuman yang ramah untuk kalangan pelajar dan mahasiswa, Nako Cafe siap bersaing di tengah pesatnya pertumbuhan industri kuliner di Kota Malang.

Berbekal konsep kreatif dan kepedulian lingkungan, Nako Cafe diharapkan menjadi ikon baru kuliner yang mampu memberi warna berbeda dalam perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *