Rabu, 25 Juni 2025
23.9 C
Indonesia

“One Teacher One Book: Gerakan Literasi dari Guru untuk Generasi Emas Malang”

Malang, JadiKabar,.com— Wali Kota Malang, meluncurkan program literasi inspiratif bertajuk One Teacher One Book yang bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Acara tersebut menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kompetensi Kepala Sekolah dan guru dalam membangun ekosistem literasi yang progresif di Kota Malang.

Dalam sambutannya Wali Kota Malang Ir. Wahyu Hidayat, MM., menyampaikan, pengalaman pribadi saat menjadi objek penulisan buku berjudul Dari Bareng ke Rotterdam, yang ditulis langsung oleh sekelompok siswa SD. Buku tersebut lahir dari wawancara yang dilakukan para siswa pada balkon rumah beliau pada malam hari, menjadi bukti nyata bahwa siapa pun bisa menulis dan menginspirasi.

” Saya teringat pada waktu saya menjadi PJ, profil saya di tulis oleh beberapa siswa-siswi tingkat SD, saya di interview oleh mereka, pada malam hari di balkon rumah saya” , terang pria yang akrab di sapa pak mbois, pada Selasa (24/6/2025).

“Pak Mbois” juga mendorong para guru untuk terus aktif dalam penulisan baik dalam bentuk artikel, cerpen, esai, maupun buku. Menurutnya, kegiatan menulis bukan hanya pengembangan kompetensi profesional guru, tetapi juga sarana ekspresi yang berdampak luas.

“Satu buku dari seorang guru adalah jendela yang terbuka bagi generasi muda untuk melihat dunia dengan perspektif baru,” ucapnya.

Beliau juga menekankan, bahwa keberhasilan pendidikan di Kota Malang saat ini merupakan hasil kerja keras para guru yang dengan sabar dan tekun membimbing pelajar. Oleh karena itu, sudah saatnya guru diberi ruang untuk berkarya dan dikenang bukan hanya karena dedikasinya di kelas, tetapi juga melalui karya tulis yang abadi.

” Saya tekankan, dalam membangun keberhasilan pendidikan khususnya yang ada di Malang Kota, harus sering membaca, agar bisa menjadi suatu karya tulisan yang abadi”, tuturnya.

Harapannya program One Teacher One Book diharapkan tidak hanya menjadi wacana semata, tetapi menjadi gerakan nyata yang mendorong para pendidik menciptakan karya yang membanggakan. Pak Mbois menyebut karya guru sebagai bank ekspresi yang sarat makna dan nilai, sekaligus kontribusi besar bagi kemajuan dunia pendidikan di Kota Malang.

Dengan semangat Malang Mbois dan Berkelas, gerakan literasi ini diharapkan mampu membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan. Kota Malang ingin dikenal bukan hanya karena prestasi akademik, tetapi juga karena melahirkan para guru penulis yang menjadi inspirasi nasional. (Tf).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

advertisementspot_img
advertisementspot_img
spot_img

Subscribe

Related articles

Ngajum Cup 2025 Jadi Panggung Anak Muda Pencinta Sepak Bola

NGAJUM, JADIKABAR.COM – Sorak semangat dan tawa anak-anak mewarnai...

Wushu Kota Batu Sabet 2 Emas di Porprov Jatim 2025, Chase & Randhu Bikin Bangga!

Kota Malang, JadiKabar.com – Prestasi gemilang ditorehkan tim Wushu...

Gibran Dua Hari Eksplor Banyuwangi, Panen Tebu, Dialog UMKM, hingga Silaturahmi ke Pesantren

BANYUWANGI, Jadikabar.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming...

Langkah Cepat Pemdes Bululawang Dalam Membantu Pelaku UMKM Di Bululawang

Malang, JadiKabar. Com- Gerak cepat Pemerintah Desa Bululawang dalam...
spot_img