Welcome to jadikabar   Click to listen highlighted text! Welcome to jadikabar
banner 728x250
Daerah  

Pak Mbois Resmi Tutup Malang Djadoel 2, Berharap Event ini Menjadi Langkah Baik Kota Malang

Walikota Malang, Saat Menyerahkan Piagam Penghargaan Kepada Pelaku Seni Budaya (foto: JadiKabar)

Malang, JadiKabar.com– Penutupan pasar kangen Djadoel 2 di hadiri langsung oleh Walikota Malang beserta jajaran, Ketua komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, camat dan muspika. Dalam penutupan tersebut acara yang di gelar cukup meraih.

 

Kehadiran Walikota Malang di sambut langsung oleh tari saratolintang dari UMM dan tarian Sarangklong dari Pemuda Pancasila menambah seru malam puncak penutupan Malang Djadoel 2 .

 

Malang Djadoel sendiri di buka sejak tanggal 30 Juni hingga 6 Juli yang bertempat di Taman Krida Budaya Kota Malang. Sejak hari pertama hingga hari terakhir antusias para pengunjung membludak.

 

Para pengunjung menyerbu 99 stand yang sudah di siapkan, diantara nya jajanan tempo dulu, makanan hingga minuman yang sudah sangat jarang di temui di era saat ini.

 

Dalam sambutannya Walikota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat, MM, mengungkapkan rasa bangga yang sebesar-besarnya atas event yang sudah di gelar oleh panitia Pasar Malang Djadoel 2, dan para peserta yang ikut andil dalam kesuksesan atas event yang sudah di buat, ungkapnya pada Minggu malam ( 7/7/2025).

 

” Saya sangat mengapresiasi, terkait dengan kegiatan pada Malam ini, yang di inisiasi oleh Forum Malang Jurnalis, ini merupakan salah satu langkah-langkah yang bagus, dalam rangka melestarikan budaya”, kata orang yang akrab di sapa pak mbois.

 

Lebih lanjut pak mbois juga mengatakan, dengan adanya pasar Djadoel semacam ini, masyarakat di ingatkan, tentang kehidupan di masa lampau, yang kembali di ulas (disajikan) pada era saat ini.

 

” Dengan di laksanakan nya Malang Djadoel 2, tentunya ini juga sebagai peringatan Hari Jadi Kota Malang, dan juga dalam rangka ponprov IX, karena saya rasa ini langkah yang tepat sebab, antusias pengunjung tidak hanya warga Kota Malang. Melainkan, kontingen-kontingen dan para atlit dari cabor, turut hadir untuk melihat pasar Djadoel ini”, ulasnya.

 

Di tempat yang sama Ketua Forum Malang Jurnalis (MAJU) Malang menambahkan, ucapan terimakasih yang di tujukan kepada Pemerintah Kota Malang, yang sudah menyempatkan hadir dalam acara puncak Malang Djadoel 2 , ucap Galih Hery perwakilan panita.

 

” Kegiatan ini, di adakan bukan tanpa sebab, yang pertama kita memang menyuguhkan (mengumpulkan) sesama rekan-rekan Jurnalis, yang memiliki greget yang sama, fisi yang sama, punya energi yang sama, untuk memajukan dan mengedepankan, Kota Malang dengan adannya penyelenggaraan, ponprov IX”, jelasnya.

 

Kegiatan semacam ini, “lanjut Gally “, menunjukkan bahwa Malang bisa mengadakan kegiatan dari segala sisi, seperti olahraga, seni, dan dari sisi Kebudayaan.

 

“Malang Djadoel selain dibuat untuk peringatan Hari Jadi Kota Malang, kami juga memperingati bulan Bung Karno, hari Bhayangkara, dan kita juga memberikan penghargaan kepada para seniman-seniman dan tamu undangan, yang menaruh kepedulian terhadap Seni dan Budaya”, ucapnya.

 

Harapannya, dengan adanya event semacam ini, bisa menjadi dampak yang sangat luar biasa terhadap masyarakat, Khususnya pada pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah), dan pelestarian budaya bisa terus di jaga

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Click to listen highlighted text!