Kepanjen, JADIKABAR.COM – Suasana penuh khidmat menyelimuti Gedung DPRD Kabupaten Malang saat Rapat Paripurna Istimewa digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1265, Jumat (28/11/2025). Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, hadir mewakili Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, M.M., bersama jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat yang turut mengenakan pakaian adat Malangan.
Dalam sambutannya, Wabup Malang menyampaikan bahwa tema peringatan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang kali ini adalah “Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Peningkatan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan”. Tema ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan panjang Kabupaten Malang dari masa kejayaan Kanjuruhan hingga menjadi daerah yang terus berkembang pesat.
Wabup mengajak seluruh pihak untuk mengenang jasa para pendahulu sembari mendoakan agar perjuangan mereka tercatat sebagai amal kebaikan.
“Semoga pengorbanan leluhur dan pendiri daerah menjadi sumber keteladanan bagi kita dalam memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Lathifah Shohib.
Ia turut menyampaikan capaian pembangunan yang menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 3,12% pada 2021 menjadi 4,96% pada 2024. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 71,48 menjadi 73,53. Persentase kemiskinan turun dari 10,50% menjadi 8,98%. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka menurun dari 5,40% menjadi 5,13% dalam periode yang sama.
Selain itu, Kabupaten Malang juga berhasil memperoleh sejumlah penghargaan regional dan nasional, antara lain opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-11 kalinya dari BPK RI, penghargaan GESIT dari KIAT, penghargaan dari Kemendagri, BKN, Badan Pangan Nasional, hingga prestasi di bidang digitalisasi daerah, K3, olahraga, ekspor IKM, dan sejumlah inovasi pelayanan publik. Berbagai apresiasi dari lembaga media dan asosiasi nasional turut menegaskan kiprah Kabupaten Malang sebagai daerah yang maju, adaptif, dan terus berkembang.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi. Prestasi ini bukan akhir, namun motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat,” tegasnya.
Rapat Paripurna Istimewa juga diwarnai pemberian santunan kepada anak yatim serta penayangan sejarah perjalanan Kabupaten Malang, mulai era Kerajaan Kanjuruhan hingga deretan prestasi masa kini. Penutup kegiatan semakin semarak dengan penampilan kesenian daerah yang menggambarkan kekayaan budaya Bumi Arema.
Wabup Malang menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kegotongroyongan. “Mari terus menyalakan motivasi untuk membangun Kabupaten Malang yang semakin maju, berdaya saing, berbudaya, dan mampu dikenal di tingkat nasional maupun global,” tutupnya.












