JadiKabar.com Lombok – Pedagang di Pasar Renteng, Praya mengancam akan melakukan aksi demo besar-besaran ke Kantor Bupati Lombok Tengah besok pagi, Rabu 19 November 2025. Ancaman aksi ini buntut dari keluhan sejumlah pedagang yang dipindah dari pintu luar sebelah tengah ke areal dalam sebelah timur.
Ketua LSM Laskar NTB, Agus Setiawan yang turun ke lokasi, Selasa 18 November 2025 mengatakan banyak pedagang yang merasa rugi setelah dipindahkan karena jarang ada pembeli yang melewati lapak mereka.
“Jadi kebijakan pemerintah kepada pedagang ini tidak pernah baik, besok ratusan massa akan datang bersama pedagang ke kantor bupati,” katanya saat dikonfirmasi.
Agus menceritakan telah menerima curhatan dari sejumlah pedagang yang mulai rugi, sementara mereka harus membiayai hidup keluarga mereka. Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah melakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut yang dirasa memberatkan masyarakat yang berdagang di Pasar Renteng.
“Pemerintah mau tertata rapi tapi pembeli dan pedagangnya nggak nyambung, pembeli capek-cepak ke belakang pedagang juga nggak mau sekarang di belakang lebih baik di depan begitu,” tuturnya tegas.












