Lombok Tengah, JadiKabar.com – Suasana di kawasan Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, mendadak haru pada Sabtu (25/10/2025) siang. Seorang pelajar perempuan berusia 17 tahun, berinisial T, dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dan truk di jalan utama depan area Red Gate Sirkuit Mandalika.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Lombok Tengah, AKP Puteh Rinaldi, S.I.K., M.Sc., membenarkan adanya insiden tersebut. Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Vario 125 dengan nomor polisi DR 5420 UQ yang dikendarai korban melaju dari arah barat menuju timur, kemudian menabrak truk dum DR 8306 SG yang saat itu tengah berbelok ke arah kanan menuju area sirkuit.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kuta untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” ujar AKP Puteh Rinaldi saat dikonfirmasi.
Barang bukti berupa kedua kendaraan kini telah diamankan di Mapolres Lombok Tengah. Sementara, pengemudi truk turut dimintai keterangan guna proses penyelidikan lebih lanjut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Polisi juga menegaskan bahwa proses pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan.
AKP Puteh mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelajar dan pengendara muda, agar lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi aturan lalu lintas.
“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama. Kami mengingatkan seluruh pengguna jalan agar senantiasa waspada, tertib, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” tegasnya.
Kawasan Mandalika dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Lombok Tengah sekaligus menjadi lokasi penyelenggaraan ajang balap internasional World Superbike (WSBK) dan MotoGP Mandalika. Seiring meningkatnya aktivitas wisata dan pembangunan di kawasan tersebut, arus lalu lintas di sekitar Desa Kuta dan area sirkuit menjadi semakin padat, terutama pada akhir pekan.
Pihak kepolisian Lombok Tengah pun terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara melalui patroli rutin dan edukasi lalu lintas di sekolah-sekolah. Langkah ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan, terutama di wilayah wisata yang ramai dilalui kendaraan berat dan pelajar.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya disiplin dan kehati-hatian di jalan, serta perlunya pengawasan bersama antara aparat, masyarakat, dan keluarga terhadap keselamatan generasi muda.
(R.jk)
