Kamis, 26 Juni 2025
22.1 C
Indonesia

Pemkot Batu Resmi Lepas 197 Calon Jamaah Haji, Tradisi Mulia Sambut Tamu Allah

Batu, JADIKABAR.COM – Suasana haru dan khidmat menyelimuti Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (21/5), saat Pemerintah Kota Batu secara resmi melepas keberangkatan 197 calon jamaah haji tahun 2025. Tradisi tahunan ini kembali digelar sebagai wujud pelayanan dan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat Kota Batu yang akan menunaikan rukun Islam kelima.

Dari total 197 calon jamaah, 195 akan diberangkatkan lebih dahulu, sementara 2 jamaah lainnya menyusul karena kendala teknis seperti masalah visa dan status cadangan. Para jamaah tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81 yang rencananya diberangkatkan dari Masjid Sultan Agung pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 17.50 WIB menuju Embarkasi Surabaya, sebelum melanjutkan penerbangan ke Jeddah pada 25 Mei pukul 21.00 WIB.

Jamaah terdiri dari 62 laki-laki dan 64 perempuan, berasal dari:

  • Kecamatan Batu: 63 orang

  • Kecamatan Bumiaji: 34 orang

  • Kecamatan Junrejo: 29 orang

  • Mutasi masuk dari luar daerah: 68 orang

  • Mutasi keluar: 9 orang

Adapun jamaah termuda adalah Akhdan Zharfan Puspito (24 tahun) dari Junrejo, sementara jamaah tertua adalah Muhammad Said (86 tahun) dari Batu.

Pemerintah Kota Batu menyiapkan fasilitas transportasi berupa 5 unit bus, armada Hi-Ace, serta ambulans dari Dinas Kesehatan untuk menunjang kelancaran pemberangkatan. Semua fasilitas ini diberikan secara gratis.

Dalam sambutannya, Wali Kota Batu, H. Nurochman, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi para tamu Allah SWT.

“Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah dan wujud keberpihakan kami kepada masyarakat. Semua fasilitas ini diberikan secara gratis sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kami kepada para jamaah haji,” tegas Wali Kota.

Ia juga menitipkan doa kepada para jamaah untuk seluruh jajaran Pemerintah Kota Batu agar diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas, serta berharap para jamaah senantiasa menjaga niat yang ikhlas, kekompakan, dan ketaatan terhadap arahan petugas demi meraih haji yang mabrur.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Moh. Zainal Arifin, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemkot dan jajaran Forkopimda yang hadir lengkap dalam acara pelepasan ini.

“Jamaah haji Kota Batu ini luar biasa. Meskipun jumlahnya hanya 197 orang, seluruh unsur Forkopimda hadir. Ini menunjukkan penghormatan dan keberkahan yang luar biasa,” ujarnya.

Zainal juga menegaskan bahwa pelayanan haji tahun ini adalah yang terakhir di bawah Kementerian Agama, sebelum transisi ke Badan Pengelola Haji yang akan mengambil alih pengelolaan teknis dan administratif ibadah haji di masa mendatang.

Seluruh jamaah Kota Batu tahun ini tergabung dalam gelombang kedua dan berada dalam satu syarikah, artinya mereka akan memperoleh layanan akomodasi dan transportasi yang sama sehingga tidak akan terpisah dari rombongan.

Acara pelepasan ditutup dengan prosesi pengalungan tanda peserta haji secara simbolis oleh Kepala Kemenag Kota Batu, serta doa bersama untuk kelancaran perjalanan dan ibadah para jamaah.

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial, minimal sekali seumur hidup. Tradisi haji berasal dari zaman Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan Allah SWT untuk membangun Ka’bah dan menyeru manusia agar datang menunaikan ibadah di Baitullah.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.”
(QS. Al-Hajj: 27)

Keutamaan ibadah haji juga ditegaskan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang berhaji dan tidak berkata kotor serta tidak berbuat fasik, maka ia akan kembali seperti bayi yang baru dilahirkan ibunya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, dalam QS. Al-Baqarah: 197, Allah SWT memerintahkan agar para jamaah menjaga diri dari perbuatan buruk selama berhaji:

“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats (kata-kata kotor), berbuat fasik, dan berbantah-bantahan dalam masa mengerjakan haji…”

Warga Kota Batu menyambut pelepasan jamaah ini dengan doa dan dukungan moral. Banyak keluarga berharap agar para jamaah diberikan kelancaran, kesehatan, dan kekuatan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah. Harapan terbesar adalah mereka bisa kembali ke tanah air dengan selamat dan meraih predikat haji mabrur, sebuah gelar spiritual tertinggi dalam Islam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

advertisementspot_img
advertisementspot_img
spot_img

Subscribe

Related articles

Diduga Akibat Endoskopi, Nyawa Balita Hampir Melayang Oleh Oknum Dokter RSCM

JAKARTA, JADIKABAR.COM – Seorang balita berinisial J, putra dari...

Kompolnas Kunjungi Polres Malang, Karena Masuk 5 Besar Cek Layanan Publik

Malang, JadiKabar. Com– Polres Malang mendapatkan kunjungan langsung dari...

Wamen Koperasi RI Serahkan SK Koperasi Merah Putih Di Kabupaten Malang

Malang, JadiKabar. Com- Bupati Malang, hadiri penyerahan Surat Keputusan...

Ngajum Cup 2025 Jadi Panggung Anak Muda Pencinta Sepak Bola

NGAJUM, JADIKABAR.COM – Sorak semangat dan tawa anak-anak mewarnai...

Wushu Kota Batu Sabet 2 Emas di Porprov Jatim 2025, Chase & Randhu Bikin Bangga!

Kota Malang, JadiKabar.com – Prestasi gemilang ditorehkan tim Wushu...
spot_img