JAKARTA, JADIKABAR.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menerapkan Intelligent Traffic Control System (ITCS) atau sistem kendali lalu lintas pintar di 25 simpang jalan tanpa menambah anggaran di tahun 2025.
“Tahun ini kami tidak menambah anggaran. Semua akan menggunakan anggaran yang sudah tersedia dalam APBD murni,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Dishub DKI telah mengalokasikan Rp120 miliar untuk pembangunan sistem ITCS di titik-titik strategis tersebut.
Teknologi ITCS memungkinkan lampu lalu lintas bekerja secara adaptif berdasarkan data real-time, sehingga bisa menyesuaikan dengan kondisi arus kendaraan di lapangan.
Syafrin menyebut sistem ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi lalu lintas, tetapi juga berkontribusi terhadap perbaikan kualitas udara, optimalisasi pendapatan daerah, dan penguatan Jakarta sebagai kota global.
Pengembangan sistem ini turut melibatkan kolaborasi lintas instansi, yakni Polda Metro Jaya, Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, kendaraan tidak bayar pajak, dan kendaraan yang tidak lulus uji emisi.
Menurut Syafrin, mobilitas perkotaan yang efisien dan terintegrasi menjadi salah satu indikator penting bagi kota global. Dengan penerapan ITCS, konektivitas intra dan antar kota di Jakarta diharapkan meningkat signifikan.
“Untuk memastikan keberhasilan proyek ini, evaluasi berkala sangat diperlukan agar penerapan ITCS tetap efektif, akuntabel, dan berdampak nyata dalam jangka panjang,” tegasnya. (Fikri/Red)