JadiKabar Kudus – Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW dan DPD Sekber Wartawan Indonesia (SWI) se-Jawa Tengah menjadi ajang konsolidasi penting jelang Musyawarah Nasional (Munas) SWI 2026. Acara yang digelar di Kantor DPD SWI Kudus pada Sabtu (30/11) tersebut mendapat perhatian besar dengan hadirnya Plt. Ketua Umum/Sekjen DPP SWI, Ir. Herry Budiman. Mengusung tema “Rekonsiliasi Membangun Soliditas Sweateng,” pertemuan ini dirancang untuk memperkokoh koordinasi antardaerah dan memastikan seluruh struktur organisasi memahami arah besar yang akan dibawa SWI pada agenda nasional tahun 2026 mendatang.
Dalam arahannya, Ir. Herry Budiman memaparkan secara runtut dan mendetail skema resmi acara Munas SWI 2026 yang mengusung tema “Pers Mengabdi untuk Negeri.” Ia menegaskan bahwa Munas bukan semata forum pergantian kepemimpinan, tetapi menjadi momentum strategis untuk mempertegas peran SWI dalam pembangunan pers yang profesional, mandiri, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi kerakyatan. Ia menyampaikan alur lengkap rangkaian acara mulai dari pembukaan, menyanyikan Lagu Kebangsaan dan Mars SWI, laporan panitia, sambutan resmi, sidang pleno, hingga penandatanganan kerja sama nasional. Pada kesempatan tersebut, Ir. Herry juga memperkenalkan program unggulan yang akan menjadi bagian dari dokumen Munas, di antaranya Program Budidaya Jagung Nasional 20.000 Ha, Program Vanili 200 Ha, Program Wood Pellet & Silase Nasional, hingga Program Pisang dan Ternak Ayam Terintegrasi. Ia menambahkan bahwa Gerakan Penghijauan dan Bantuan Bibit Buah SWI 2026 serta inisiatif baru seperti bioetanol, bioenergi, sorgum, dan koperasi modern akan memperkuat kontribusi SWI dalam bidang pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
Rakorwil berjalan dinamis dan penuh antusiasme, ditandai kehadiran lebih dari 20 delegasi DPD dan DPW dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Perwakilan hadir dari Pemalang, Boyolali, Karanganyar, Jepara, Kudus, Blora, serta sejumlah daerah lainnya. Keragaman peserta memperlihatkan keseriusan Jawa Tengah dalam mematangkan struktur organisasi dan mempersiapkan langkah seragam menuju Munas SWI 2026. Diskusi terbuka yang berlangsung sepanjang acara menghasilkan banyak masukan penting, mulai dari penguatan administrasi, perbaikan kualitas publikasi, peningkatan komunikasi organisasi, hingga strategi sinergi antardaerah. Semua ide tersebut diterima sebagai bagian dari upaya memperkuat fondasi SWI di tingkat provinsi.
Dalam penutup arahannya, Ir. Herry Budiman menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu pilar kekuatan SWI secara nasional. Menurutnya, soliditas dan kesiapan struktur di wilayah ini akan menjadi barometer penting bagi provinsi lainnya. “Jawa Tengah adalah salah satu pilar kekuatan SWI. Soliditas panjenengan semua akan menjadi contoh bagi provinsi lain. Mari kita songsong Munas 2026 dengan kesiapan terbaik,” ujarnya. Pernyataan tersebut disambut baik oleh seluruh peserta Rakorwil yang kemudian mempertegas komitmen bersama untuk menyukseskan Munas 2026 melalui kerja kolektif yang solid, terukur, dan profesional.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penegasan komitmen seluruh peserta untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai contoh soliditas organisasi SWI di tingkat nasional. Rakorwil ini tidak hanya memperkuat hubungan antar-DPD, tetapi juga mempertegas arah besar SWI sebagai organisasi yang hadir untuk memperkuat peran pers sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program-program strategis yang akan dicanangkan pada Munas 2026.
