JadiKabar Pasaman Barat – Polres Pasaman Barat bergerak cepat menanggapi bencana longsor yang memutus total jalur provinsi di Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Selasa (25/11/2025). Jalan Simpang Empat–Talu yang menjadi akses vital antar kabupaten lumpuh total akibat material longsor yang menutup badan jalan.
Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kabag Ops Kompol Muzhendra menyampaikan bahwa pihaknya segera mengerahkan personel begitu menerima laporan dari masyarakat. Langkah pertama yang dilakukan adalah pengaturan lalu lintas serta memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak memaksakan diri melewati jalur yang terputus.
“Sebanyak 30 personel kami tempatkan di sekitar simpang MAN Kajai. Mereka bertugas mengarahkan pengendara agar tidak melintas di jalan yang terputus total ini,” ujar Kompol Muzhendra.
Selain menutup akses di titik longsor, Polres Pasaman Barat juga menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kecelakaan dan kemacetan. Pemasangan plank peringatan dilakukan di Pasar Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman. Polsek Panti turut dilibatkan untuk memasang rambu-rambu peringatan di wilayah Panti, sehingga kendaraan dari arah lain tidak sampai menuju lokasi longsor.
Jalur Simpang Empat–Talu diketahui merupakan jalur provinsi yang sangat penting. Selain menghubungkan Kabupaten Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman, jalur ini juga menjadi rute utama kendaraan dari Medan, Sumatera Utara menuju Simpang Empat. Putusnya jalur ini berdampak besar terhadap mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar daerah.
Kondisi longsor diperparah oleh curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut selama sepekan terakhir. Faktor lain yang memicu longsor adalah dampak gempa sebelumnya yang menyebabkan banyak terban dan retakan di perbukitan Rimbo Kejahatan. Material tanah yang labil akhirnya tidak mampu menahan intensitas hujan, sehingga terjadi longsor besar.
Polres Pasaman Barat menegaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi di lapangan. “Kami berupaya agar pengendara tetap aman dan tidak melewati area longsor yang sangat berbahaya. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tambah Kompol Muzhendra.
Selain pengamanan jalur, Polres juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif. Upaya pembersihan material longsor dan pembukaan akses jalan akan dilakukan setelah kondisi dinilai aman oleh tim teknis.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. Polres Pasaman Barat menekankan pentingnya informasi yang akurat agar warga tidak terjebak di jalur longsor. “Kami ingin memastikan bahwa informasi terkini tersampaikan dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengatur perjalanan dengan aman,” tegasnya.
Dengan langkah tanggap darurat ini, Polres Pasaman Barat menunjukkan komitmen dalam melindungi masyarakat dari risiko bencana. Respons cepat aparat diharapkan mampu meminimalisir dampak longsor, sekaligus menjaga kelancaran arus transportasi di wilayah perbatasan Pasaman Barat dan Pasaman. (SKL)












