Presiden Prabowo Umumkan Perombakan Kabinet Merah Putih, Enam Menteri dan Satu Wamen Baru Dilantik

redaksi
Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

Jakarta, JADIKABAR.COM – Istana Kepresidenan sore itu terasa lebih ramai dari biasanya. Sorotan kamera media nasional dan internasional tertuju ke ruang konferensi pers. Senin, 8 September 2025, menjadi momen penting ketika Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, tampil di hadapan awak media untuk menyampaikan keputusan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam perombakan Kabinet Merah Putih.

“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini sekaligus Bapak memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” ujar Prasetyo, suaranya tegas namun tetap tenang.

Ia menambahkan bahwa langkah ini diambil demi memastikan pemerintahan berjalan efektif, responsif terhadap tantangan global, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

“Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa, negara, dan masyarakat,” pungkasnya.

Perombakan kabinet kali ini meliputi enam menteri dan satu wakil menteri yang langsung dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Berikut daftar lengkapnya:

1. Menko Polhukam: Syafri Syamsudin (Menhan) bertindak ad interim menggantikan Budi Gunawan.

2. Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

3. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)/Kepala BP2MI: Mukhtarudin menggantikan Abdul Kadir Karding.

4. Menteri Koperasi: Ferry Juliantono menggantikan Budi Arie Setiadi.

5. Menteri Pemuda dan Olahraga: (Masih kosong) menggantikan Dito Ariotedjo – posisi akan diumumkan kemudian.

6. Menteri Haji dan Umrah: Irfan Yusuf.

7. Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak.

Perombakan ini diyakini sebagai strategi Presiden Prabowo untuk memperkuat soliditas pemerintahan dan mempercepat realisasi program strategis nasional, termasuk pemenuhan target pembangunan ekonomi, perlindungan pekerja migran, dan tata kelola ibadah haji dan umrah.

Sejumlah analis menilai masuknya nama-nama baru ini akan membawa warna segar dan gaya kepemimpinan yang berbeda. Terutama pada posisi Menteri Keuangan, di mana Purbaya Yudhi Sadewa dikenal sebagai ekonom yang vokal dalam mendorong kemandirian fiskal dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Kabar reshuffle ini sontak menjadi trending di media sosial. Banyak pihak berharap para menteri baru mampu memberikan terobosan konkret di bidang masing-masing. Masyarakat menanti gebrakan terutama pada sektor perlindungan pekerja migran, pembiayaan haji, serta pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Langkah Presiden Prabowo ini menegaskan komitmen pemerintah untuk bekerja cepat, tepat, dan berpihak kepada rakyat sembari memastikan bahwa kabinet tetap solid di tengah dinamika politik dan ekonomi global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *