JadiKabar Malang – Suasana di halaman Mapolres Malang mendadak berubah bak “parkiran raksasa” pada Sabtu dini hari (22/11/2025). Deretan motor yang biasa melaju kencang di jalur depan Stadion Kanjuruhan kini terparkir kaku bukan untuk balapan, melainkan akibat digaruk petugas dalam operasi besar-besaran.
Tak tanggung-tanggung, 342 orang, 236 sepeda motor, serta 1 mobil diamankan dalam penertiban balap liar yang menjadi bagian dari Operasi Zebra Semeru 2025. Warga yang melintas bahkan sempat berhenti hanya untuk melihat “pameran” motor hasil razia yang tertahan memenuhi halaman polres.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengatakan aksi ini dilakukan untuk menekan maraknya balap liar yang kerap memicu keresahan dan rawan menimbulkan kecelakaan.
“Sepeda motor kami amankan karena berkaitan dengan balap liar di jalan umum. Kami ingin memberikan efek jera serta menghindari jatuhnya korban kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Untuk saat ini, seluruh kendaraan belum boleh diambil. Para pemilik mesti bersabar hingga Operasi Zebra Semeru 2025 rampung.
“Setelah operasi selesai, pemilik boleh mengambil sepeda motornya,” ujar Chelvin.
Namun, proses pengambilannya tidak semudah datang lalu membawa pulang kendaraan. Para pemilik harus menunjukkan kelengkapan legal seperti STNK atau bukti kepemilikan, serta memastikan motor kembali full standar, termasuk memasang spion, lampu, hingga peranti lain yang sebelumnya dicopot demi gaya atau kecepatan.
“Syaratnya jelas. Surat lengkap dan kendaraan harus kembali sesuai spesifikasi standar,” tambahnya.
Aksi tegas Polres Malang ini mendapat perhatian luas. Banyak yang mengapresiasi langkah tersebut karena dianggap mampu menekan aksi balap liar yang sudah lama meresahkan, terutama di sekitar Stadion Kanjuruhan yang sering jadi arena “sirkuit dadakan”.
