Batu, JADIKABAR.COM – Menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember, Pemerintah Kota Batu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kolaborasi Pemerintah Kota Batu dengan Aparat Penegak Hukum sebagai Wujud Satu Aksi Basmi Korupsi di Masa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional untuk Kemakmuran Rakyat”. Forum ini berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Senin (8/12), dan dibuka langsung oleh Wali Kota Batu, Nurochman.
FGD dihadiri Forkopimda, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa se-Kota Batu, serta jajaran aparatur penegak hukum. Kehadiran mereka membingkai komitmen kolektif Pemkot Batu untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Asisten Administrasi Umum, Eko Suhartono, bertindak sebagai moderator dan memandu empat narasumber kunci: Kapolres Batu Andi Yudha Pranata, Kepala Kejaksaan Negeri Batu Andy Sasongko, Wakil Ketua PN Malang Dyan Martha Budhinugraeny, dan Ketua Program Studi Ilmu Hukum Universitas Brawijaya Alfons Zakaria. Masing-masing memberikan perspektif hukum, penegakan aturan, serta strategi pencegahan korupsi di era implementasi KUHP Nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batu menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mempercepat transformasi tata kelola pemerintahan.
“Peringatan Hakordia 2025 adalah saat yang tepat untuk memperkuat integritas dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kebijakan Pemkot Batu,” ujar Nurochman. “Kami mengapresiasi para narasumber yang hadir, karena forum ini menjadi ruang positif untuk menyelaraskan pembangunan Kota Batu dengan prinsip pemerintahan yang bersih.”
Ia memaparkan empat langkah akselerasi yang tengah digarap Pemkot Batu:
1. menanamkan integritas sebagai budaya kerja;
2. penyederhanaan dan digitalisasi layanan perizinan;
3. penguatan pengawasan internal;
4. koordinasi rutin dengan Aparat Penegak Hukum sebagai langkah pencegahan dini praktik koruptif.
“Semoga kolaborasi Pemkot Batu dengan APH semakin kuat untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, sehingga bermuara pada kemakmuran masyarakat,” pungkasnya.
Pada rangkaian acara, diserahkan pula piagam penghargaan kepada Pemkot Batu dan institusi penegak hukum sebagai bentuk dukungan sekaligus pemantik motivasi dalam memperkuat ekosistem penegakan hukum yang bersih dan responsif.
