NGANTANG, JADIKABAR.COM – Setelah sempat terhenti selama masa kampanye, program Sambang Desa Gotong Royong (Samdesgotro) kembali berjalan di tahun 2025. Kegiatan ini dimulai dari wilayah Kecamatan Ngantang, dan dipimpin langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi, Rabu (11/6).
Samdesgotro merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Malang yang bertujuan membangun sinergi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat. Melalui program ini, Pemkab Malang berupaya menampung langsung masukan warga, mengidentifikasi potensi desa, serta memberikan dukungan terhadap program-program inovatif yang dijalankan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan peresmian Kantor Koperasi Merah Putih di Desa Pagersari. Koperasi ini diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi warga dan wadah penguatan usaha mikro lokal.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada perangkat desa yang aktif menggali potensi wilayah.
“Kegiatan Samdesgotro ini menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi antar lapisan masyarakat dan pemerintah, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di desa-desa,” ujarnya.
Kunjungan dilanjutkan dengan meninjau UMKM Kripik Talas Dua Jempol di Desa Mulyorejo yang menyerap hingga 60 tenaga kerja dan memproduksi keripik talas dalam jumlah besar, terutama saat momen hari raya. Saat ini, pasokan bahan baku talas dari wilayah setempat masih belum mencukupi, sehingga UMKM tersebut juga membeli dari daerah lain seperti Banyuwangi dan Probolinggo.
Bupati juga menyempatkan diri menyapa calon siswa Sekolah Rakyat di SDN Mulyorejo 1, serta meninjau inovasi RUBUHA (Rumah Burung Hantu) di Desa Kaumrejo. Inovasi ini menjadi solusi ekologis untuk mengatasi hama tikus di area pertanian, dengan memanfaatkan predator alami berupa burung hantu.
Masih di desa yang sama, rombongan juga meninjau Program YES P2L (Pekarangan Pangan Lestari) berupa pengolahan kripik buah dan sayur yang memproduksi hingga 600 kg per hari, dan melibatkan puluhan pekerja lokal.
Tak hanya itu, Bupati juga mengunjungi peternakan sapi perah dengan sistem kandang Close House yang dilengkapi fasilitas pengelolaan limbah ramah lingkungan. Kegiatan Samdesgotro diakhiri dengan penandatanganan prasasti Soft Opening Resto Alam Bougenvil City dan sesi evaluasi bersama perangkat desa.
“Dari pertanian, UMKM, hingga peternakan—semua sektor di desa memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Malang. Inovasi warga harus terus didorong,” tegas Bupati Sanusi.