Sidoarjo, JADIKABAR.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong prestasi olahraga daerah dengan menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, dan official yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Penyerahan bonus secara simbolis dilaksanakan pada 11 Desember 2025 di Pendopo Delta Wibawa dan dihadiri langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi.
Momentum tersebut bukan hanya seremoni pemberian reward, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Sidoarjo dalam membangun ekosistem olahraga yang unggul dan berkelanjutan. Tradisi pemberian bonus bagi atlet berprestasi di Sidoarjo sendiri sudah berjalan sejak lebih dari satu dekade sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para atlet yang membawa nama daerah ke tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen Sidoarjo yang telah berjuang di 67 cabang olahraga.
“Reward ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjaga prestasi dan mengembangkan olahraga daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan Pemkab Sidoarjo akan all out mendukung setiap atlet agar mereka terus berkembang dan tidak berpindah ke daerah lain.
“Saya tidak ingin ada atlet Sidoarjo pindah ke daerah lain. Pemerintah akan all out memberikan dukungan. Bagi atlet pelajar, kami akan koordinasikan agar mereka bisa tetap bersekolah dan dibina di Sidoarjo,” tegasnya.
Pemkab juga berencana menaikkan besaran bonus untuk peraih medali pada Porprov berikutnya.
“Jika tahun 2023 sebesar Rp 40 juta, dan tahun 2025 menjadi Rp 44 juta bagi peraih emas, insyaallah dua tahun ke depan akan kami tingkatkan hingga Rp 50 juta,” tambah Subandi.
Ia juga meminta KONI Sidoarjo untuk aktif mengawal pembinaan atlet dan melakukan koordinasi jika muncul kendala di tingkat cabang olahraga.
Ketua Umum KONI Sidoarjo, Imam Mukri Afandy, menjelaskan bahwa kontingen Sidoarjo menurunkan 1.033 atlet dan official. Hasilnya, Sidoarjo berhasil mengoleksi 653 poin dari torehan 90 medali emas, 87 perak, dan 118 perunggu.
“Capaian ini adalah wujud kerja keras para atlet, dedikasi pelatih, serta dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” ujar Imam.
Sidoarjo berhasil menempati peringkat ketiga, di bawah Kota Surabaya dan Kota Malang.
Sementara itu, data resmi KONI menyebutkan besaran bonus untuk atlet peraih medali adalah Emas: Rp 44 juta, Perak: Rp 22 juta, Perunggu: Rp 11 juta
Porprov Jawa Timur adalah ajang olahraga dua tahunan yang menjadi barometer pembinaan atlet di daerah. Kabupaten Sidoarjo sendiri dikenal sebagai salah satu “lumbung atlet” di Jawa Timur, khususnya pada cabor-cabor seperti renang, voli, atletik, panahan, dan pencak silat.
Tradisi pemberian bonus bagi atlet Sidoarjo mulai digencarkan sejak awal 2010-an ketika pemerintah daerah memperkuat kebijakan pembinaan olahraga berbasis prestasi. Kebijakan ini terbukti efektif karena Sidoarjo secara konsisten berada di posisi tiga besar pada beberapa edisi Porprov sebelumnya.
Pada Porprov IX Tahun 2025, peningkatan bonus menjadi bukti bahwa Pemkab Sidoarjo terus mempertahankan komitmen tersebut. (Ryo)












