Berita  

Sepekan Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Bangkalan Tindak 3.709 Pelanggaran, Kesadaran Berlalu Lintas Mulai Meningkat

Avatar photo
Sepekan Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Bangkalan Tindak 3.709 Pelanggaran, Kesadaran Berlalu Lintas Mulai Meningkat
Foto Istimewa: Sepekan Operasi Zebra Semeru 2025, Polres Bangkalan Tindak 3.709 Pelanggaran, Kesadaran Berlalu Lintas Mulai Meningkat

Bangkalan, JadiKabar.com – Polres Bangkalan terus memperkuat langkah menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) melalui Operasi Zebra Semeru 2025. Memasuki sepekan pelaksanaannya, operasi gabungan yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia sejak 17 hingga 30 November 2025 ini mencatatkan hasil yang signifikan.

Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, menyampaikan bahwa jajaran Satlantas telah menindak 3.709 pelanggaran selama operasi berlangsung. Penindakan dilakukan melalui kombinasi tilang elektronik maupun teguran simpatik di lapangan.

“Dari total pelanggaran tersebut, 265 kasus terekam ETLE dan sudah terkirim konfirmasinya. Sebanyak 8 pelanggar telah memberikan klarifikasi sesuai prosedur. Selain itu terdapat ribuan teguran yang diberikan kepada masyarakat sebagai bagian dari edukasi keselamatan,” jelasnya, Rabu (26/11/2025).

Selama periode operasi, tercatat 7 kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 3 korban luka berat dan 11 korban luka ringan. Ia menegaskan bahwa selama operasi tidak ditemukan korban meninggal dunia, dan potensi risiko mampu ditekan secara signifikan. Kerugian material diperkirakan sekitar Rp 7,6 juta.

Meski demikian, Polres Bangkalan menilai masih dibutuhkan peningkatan kepatuhan aturan lalu lintas, terutama pelanggaran yang rentan menyebabkan kecelakaan seperti berkendara tanpa helm SNI, melawan arus, serta penggunaan ponsel saat berkendara.

Operasi Zebra merupakan agenda tahunan Polri sebagai bentuk kampanye keselamatan berkendara yang mulai dikenal luas sejak awal tahun 2000-an. Operasi ini biasanya digelar menjelang Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan.
Tujuan utamanya:
✔ Menekan angka kecelakaan
✔ Meningkatkan budaya tertib lalu lintas
✔ Membentuk perilaku berkendara yang lebih aman bagi seluruh pengguna jalan

Di Jawa Timur, operasi ini dikenal dengan nama Operasi Zebra Semeru, menyesuaikan simbol keagungan Gunung Semeru.

Dalam operasi tahun ini, polisi mengedepankan pemanfaatan ETLE statis dan mobile untuk menindak pelanggaran tanpa harus melakukan pemberhentian langsung, sehingga interaksi fisik antara petugas dan pelanggar dapat diminimalisir. Langkah ini juga menjadi upaya preventif mencegah kemungkinan kesalahpahaman di lapangan.

“Kami selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan memberikan imbauan simpatik kepada pengendara agar semakin sadar bahwa keselamatan berkendara merupakan kebutuhan bersama,” tegas Ipda Agung.

Polres Bangkalan mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah menjaga keselamatan di jalan agar target zero accident dapat terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *