Berita  

Setda Kabupaten Malang Laksanakan Studi Komparasi ke Kabupaten Magetan, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi

Setda Kabupaten Malang Laksanakan Studi Komparasi ke Kabupaten Magetan, Perkuat Tata Kelola Pemerintahan dan Reformasi Birokrasi
Sekda Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar Anwar, M.Si. bersama jajaran Setda saat diterima di Kantor Bupati Magetan.

MALANG, JADIKABAR.COM – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Malang melaksanakan Studi Komparasi ke Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemkab Malang dalam membangun sistem pemerintahan yang adaptif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Rombongan besar Setda Kabupaten Malang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr. Ir. Budiar Anwar, M.Si. Ia turut memberikan arahan selama kegiatan berlangsung, menegaskan pentingnya sinergi antarbagian di lingkungan Setda agar hasil pembelajaran bisa diterapkan secara menyeluruh.

Turut mendampingi dalam rombongan tersebut para Asisten Sekretaris Daerah dan seluruh Kepala Bagian di lingkungan Setda Kabupaten Malang, termasuk Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Dr. Dra. Liswan Nobiyana Tulle, M.E. Kehadiran jajaran pimpinan ini menandakan keseriusan Pemkab Malang dalam melakukan transformasi manajerial di tingkat internal pemerintahan.

Studi komparasi ini menjadi ajang pertukaran pengalaman antara Pemkab Malang dan Pemkab Magetan. Melalui pertemuan tersebut, kedua daerah membahas berbagai inovasi yang telah dijalankan, mulai dari efisiensi administrasi, digitalisasi layanan publik, hingga penguatan sistem evaluasi kinerja aparatur.

Sekda Budiar Anwar menyampaikan bahwa hasil pembelajaran dari Kabupaten Magetan akan segera ditindaklanjuti melalui langkah konkret dan inovatif.

“Kita tidak hanya belajar, tapi akan langsung menerapkan praktik-praktik baik yang relevan dengan kondisi Kabupaten Malang. Reformasi birokrasi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui pelayanan yang cepat, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.

Reformasi birokrasi di Indonesia sendiri mulai digulirkan secara sistematis sejak tahun 2010 melalui Grand Design Reformasi Birokrasi Nasional (GDRBN) 2010–2025. Tujuannya adalah menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern.

Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah yang aktif menindaklanjuti agenda tersebut dengan mengedepankan peningkatan kualitas SDM aparatur dan efisiensi pelayanan publik. Melalui studi komparasi ini, Setda Malang memperkuat posisinya sebagai motor penggerak perubahan di lingkup pemerintahan daerah.

Selain memperluas wawasan birokrasi, kegiatan ini juga menjadi wadah membangun jejaring kerja antar daerah untuk memperkuat koordinasi dan inovasi pemerintahan.

Setelah kunjungan, Sekda Budiar Anwar memastikan bahwa hasil dari studi komparasi tidak berhenti sebagai catatan administratif semata. Setda Kabupaten Malang akan segera menindaklanjuti melalui pelatihan internal dan penyesuaian sistem kerja di masing-masing bagian.

“Kita dorong setiap bagian untuk mengadopsi inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Esensinya bukan meniru, tapi menyesuaikan dengan karakter dan tantangan daerah,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemkab Malang untuk mempercepat tercapainya birokrasi yang profesional dan melayani, sebagaimana visi besar reformasi pemerintahan yang dicanangkan secara nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *