Malang, jadikabar – Pemerintah Kota Malang menggelar kegiatan bertajuk “Sinergi dan Kolaborasi Penguat Layanan Gawat Darurat” yang dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat penghargaan bagi tim kesehatan yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025.
Acara berlangsung di The Aliante Hotel, Jumat (13/11/2025), dalam momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, MKes, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi, S.STP, M.AP, serta puluhan tenaga medis dan perwakilan fasilitas kesehatan yang menerima penghargaan atas dedikasi mereka selama pelaksanaan Porprov Jatim IX di Kota Malang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim kesehatan yang telah bekerja keras selama penyelenggaraan Porprov IX. Ia menilai kesuksesan Kota Malang sebagai tuan rumah tak lepas dari kesiapsiagaan dan profesionalitas tenaga medis di lapangan.
“Saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim kesehatan Kota Malang yang telah sukses mengawal Porprov IX 2025, dan juga Selamat memperingati Hari Kesehatan Nasional. Harapan saya, tim kesehatan Kota Malang semakin solid dan siap menyambut Porprov selanjutnya di Surabaya pada 2027 mendatang,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr. Husnul Muarif, MKes, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga momentum refleksi atas peran penting tenaga kesehatan dalam mendukung berbagai kegiatan besar, termasuk olahraga tingkat provinsi.
“Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional sekaligus bentuk penghargaan bagi para pahlawan medis yang telah berkontribusi besar dalam kesuksesan Porprov IX. Ini menjadi bekal berharga bagi kami untuk terus memperkuat sinergi menjelang Porprov berikutnya di Surabaya,” ungkap Husnul.
Ia menambahkan, pelaksanaan layanan kesehatan selama Porprov IX di Kota Malang melibatkan 28 rumah sakit, 77 klinik, 16 puskesmas, dan 1 Lakesda (Layanan Kesehatan Daerah) yang bekerja sama memastikan pelayanan gawat darurat berjalan optimal di setiap lokasi pertandingan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Malang berharap semangat kolaborasi lintas sektor kesehatan terus terjaga sebagai fondasi penguatan sistem layanan gawat darurat di daerah, sekaligus wujud nyata implementasi tema HKN “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.”












