Sidoarjo, – Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Barat (Sibar) pada Selasa (4/11). Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kualitas pelayanan kepada pasien sekaligus meninjau progres pembangunan sejumlah fasilitas yang masih berlangsung.
Gedung utama RSUD Sibar kini telah beroperasi penuh dan melayani masyarakat sejak awal 2024. Namun, beberapa fasilitas pendukung masih dalam tahap pembangunan sepanjang 2025. Di antaranya pembangunan ruang operasi senilai Rp7,3 miliar, pembangunan Gedung Hemodialisa untuk layanan cuci darah, serta perbaikan fasilitas IGD lantai 3 yang sebelumnya ditemukan mengalami kerusakan pada bagian lantai dan atap.
Dalam sidaknya, Wabup Mimik meninjau sejumlah titik penting seperti ruang rawat pasien, instalasi gawat darurat (IGD), serta area proyek yang sedang dikerjakan. Ia menegaskan bahwa pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan, baik dari sisi kecepatan, ketepatan, maupun kenyamanan pasien.
“Optimalisasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus menjadi prioritas. Pemkab Sidoarjo akan terus melengkapi fasilitas yang dibutuhkan, terutama ruang operasi dan gedung Hemodialisa agar segera bisa digunakan,” tegas Hj. Mimik Idayana.
Selain infrastruktur, ia juga mengingatkan para tenaga medis agar menjaga profesionalisme dan empati dalam memberikan layanan.
“Kami ingin seluruh dokter dan perawat memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai muncul keluhan masyarakat karena penanganan yang lambat,” ujarnya.
Dalam laporan kepada Wabup, pihak kontraktor menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Hemodialisa sempat mengalami keterlambatan sekitar 16 persen dari target. Namun pelaksana proyek telah berkomitmen menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Baru saja saya dapat penjelasan langsung dari pelaksananya. Mereka berjanji akan menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal,” kata Wabup Mimik.
Sementara itu, Direktur RSUD Sidoarjo Barat, dr. Abdullah Segaf Al Hadad, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah daerah. Menurutnya, kunjungan Wakil Bupati menjadi penyemangat bagi seluruh tim medis dan staf untuk terus meningkatkan mutu layanan.
“Sidak ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Harapan kami, RSUD Sibar dapat menjadi rumah sakit rujukan utama di wilayah barat Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya.
RSUD Sidoarjo Barat berdiri di kawasan Kecamatan Krian dan mulai dibangun sejak tahun 2020, sebagai solusi pemerataan layanan kesehatan di wilayah barat yang sebelumnya jauh dari pusat kota dan RSUD Sidoarjo induk.
Proyek ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan penyesuaian anggaran daerah, namun kembali dilanjutkan secara bertahap mulai 2023.
Kini, rumah sakit tersebut telah menjadi rujukan utama warga Balongbendo, Tarik, Prambon, dan Krian. Salah satu pasien asal Balongbendo mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan rumah sakit.
“Sekarang pelayanannya lebih baik, petugasnya ramah dan murah senyum. Semoga fasilitas baru segera bisa digunakan supaya warga tidak perlu jauh-jauh berobat,” tuturnya. (Ryo)
Wabup Mimik berharap, pembangunan RSUD Sibar dapat memperkuat sistem layanan kesehatan daerah dan memastikan seluruh masyarakat Sidoarjo mendapatkan akses yang adil dan berkualitas.
“Kami ingin semua warga, dari Waru sampai Tarik, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan bermutu,” pungkasnya.
