LAWANG – Langkah konkret menuju pertanian berkelanjutan kembali diperlihatkan di Kabupaten Malang. Kali ini melalui kegiatan panen padi hasil riset kolaboratif antara Universitas Negeri Malang (UM) dan Pemerintah Kabupaten Malang yang dilaksanakan di lahan penelitian Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Rabu (11/6).
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Malang, Dra. Hj. Lathifah Shohib, menyampaikan harapannya agar kolaborasi semacam ini bisa menjadi contoh sinergi positif lintas sektor dalam mendukung transformasi pertanian, tidak hanya untuk Malang, tapi juga Indonesia secara keseluruhan.
“Semoga kolaborasi ini menjadi contoh baik bagi sinergi lintas sektor dalam mendorong transformasi pertanian Indonesia, khususnya Kabupaten Malang,” ujar Wabup Malang dalam sambutannya.
Panen kali ini bukanlah kegiatan simbolik biasa. Ini merupakan bagian dari implementasi riset ilmiah yang digagas oleh Tim Pusat Sains dan Rekayasa LPPM Universitas Negeri Malang, berjudul “Pengembangan Metode Pertanian Padi Berkelanjutan Menggunakan Pupuk Cair Organik Berbasis Limbah Lokal untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan dan Pencapaian SDGs.”
Tujuan utamanya adalah menghadirkan inovasi pertanian yang ramah lingkungan, efisien dalam penggunaan sumber daya, serta berorientasi pada keberlanjutan.
Wabup Malang menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Malang mendukung penuh program ini karena sejalan dengan misi daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Terutama pada aspek pengurangan penggunaan pupuk kimia, perbaikan kualitas tanah, hingga pemberdayaan masyarakat desa melalui pengelolaan limbah lokal yang bernilai ekonomi.
“Inovasi pupuk cair organik ini bisa menjadi solusi atas degradasi tanah sekaligus mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Ini langkah cerdas untuk masa depan pertanian kita,” kata Wabup Malang.
Tak hanya sekadar panen, Wakil Bupati juga mendorong agar hasil dari program ini bisa direplikasi di daerah lain di Kabupaten Malang. Ia menekankan pentingnya pendampingan lanjutan kepada petani serta riset berkelanjutan agar inovasi ini benar-benar berdampak luas.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Negeri Malang dan mitra riset BERDHAYA atas dedikasi dan kontribusinya dalam mendukung pertanian daerah.
“Mari jadikan panen hari ini sebagai titik tolak semangat baru membangun pertanian yang lebih maju, mandiri, dan modern,” tutup Wabup Malang.
