Berita  

Wujud Solidaritas Buruh, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Padang

Avatar photo
Wujud Solidaritas Buruh, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Padang
Keterangan Foto : Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Tali Asih Dari Presiden KSPSI, Bapak Andi Gani Nena Wea, S.H., M.H. Diwakili Oleh Ruli Eka Putra dan Pengurus Setempat Kepada Jhon Fardinata (Saipen/Jadikabar.com).

Padang, JadiKabar.com – Duka mendalam masih menyelimuti sebagian warga di salah satu kawasan permukiman padat penduduk di Padang, Sumatera Barat. Musibah kebakaran hebat yang terjadi pada tanggal 11 November 2025 lalu tidak hanya meluluhlantakkan bangunan fisik, tetapi juga menyisakan trauma bagi para korban. Di antara puing-puing yang hangus, semangat solidaritas dan kepedulian sosial justru menyala terang.

​Perhatian khusus datang dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, S.H., M.H. Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggotanya yang tertimpa musibah, beliau menyalurkan bantuan langsung kepada korban kebakaran pada hari Jumat, (21/11/2025).

​Bantuan tersebut disalurkan menyusul laporan bahwa salah satu rumah yang hangus terbakar adalah kediaman milik Jhon Fardinata, seorang pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPSI Provinsi Sumatera Barat. Musibah ini memantik respons cepat dari pimpinan pusat serikat pekerja terbesar di Indonesia tersebut.

​Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis namun penuh kekhidmatan di lokasi kejadian. Presiden KSPSI mendaulat Ketua DPD SPSI Sumatera Barat, Ruli Eka Pratama, untuk mewakilinya menyerahkan santunan tali asih tersebut secara langsung kepada para korban yang membutuhkan.

​Turut hadir dalam rombongan tersebut jajaran pengurus DPD SPSI Sumatera Barat serta pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPSI Kota Padang. Kehadiran para pimpinan serikat pekerja ini menunjukkan soliditas organisasi yang tidak hanya berfokus pada advokasi hak pekerja, namun juga pada aspek kemanusiaan anggotanya.

​Dalam keterangannya di sela-sela penyerahan bantuan, Ruli Eka Pratama menyampaikan pesan belasungkawa mendalam dari Andi Gani Nena Wea. Ia menegaskan bahwa rasa sakit yang dirasakan oleh anggota di daerah juga dirasakan oleh pimpinan di pusat.

​“Kita semua berduka atas musibah kebakaran ini. Bapak Andi Gani menitipkan pesan agar para korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini,” ujar Ruli Eka Pratama di hadapan warga dan korban terdampak.

​Lebih lanjut, Ruli mengajak para korban untuk menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia memberikan penguatan moral bahwa di balik setiap musibah, pasti tersimpan hikmah yang besar bagi orang-orang yang bersabar.

​“Insyaallah, setiap kehilangan akan diganti oleh Allah Swt. dengan sesuatu yang jauh lebih baik. Kita harus yakin bahwa ujian ini adalah cara Tuhan untuk menaikkan derajat hamba-Nya,” tambahnya dengan nada haru.

​Momentum ini juga dimanfaatkan oleh Ruli untuk menyerukan pentingnya merawat semangat gotong royong. Ia mengajak seluruh kader SPSI, baik di tingkat daerah maupun cabang, untuk menumbuhkan kembali empati sosial dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

​“Saat seperti inilah kita diuji untuk peduli. Mari bantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Sekecil apa pun bantuan itu, akan sangat berarti bagi mereka yang sedang kehilangan tempat bernaung,” tegas Ruli.

​Bantuan yang diberikan oleh Presiden KSPSI ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban materiil warga yang terdampak. Kebutuhan dasar pascabencana dan biaya pemulihan tempat tinggal menjadi prioritas utama yang harus segera ditangani.

​Sementara itu, pihak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) SPSI juga telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait musibah ini. Mereka menyampaikan rasa duka cita dan berharap agar keluarga korban, khususnya keluarga Jhon Fardinata, dapat segera bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.

​Di lokasi kebakaran, suasana gotong royong masih sangat terasa kental. Warga setempat bersama para relawan bahu-membahu membersihkan sisa-sisa puing bangunan yang berserakan.
Pemandangan ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal masyarakat Sumatera Barat dalam tolong-menolong masih sangat kuat.

​Tidak hanya bantuan fisik, dukungan moral juga terus mengalir deras. Melalui berbagai kanal media sosial, masyarakat Sumatera Barat menyampaikan doa dan dukungan sebagai wujud solidaritas persaudaraan, memberikan energi positif bagi para korban.

​Jhon Fardinata, selaku salah satu korban sekaligus pengurus SPSI, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian besar yang diberikan oleh Presiden KSPSI dan rekan-rekan seperjuangannya. Bantuan ini dinilai sebagai bukti nyata bahwa organisasi adalah keluarga kedua bagi para anggotanya.

​Musibah kebakaran ini pada akhirnya menjadi pengingat bagi semua pihak. Bahwa di tengah kerentanan manusia terhadap bencana, persatuan dan kepedulian adalah kunci utama untuk bangkit dari keterpurukan.

​Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh KSPSI di bawah komando Andi Gani Nena Wea ini diharapkan menjadi sinar harapan baru. Sinar yang menerangi jalan bagi mereka yang tengah berjuang merintis kembali kehidupan dari nol pascabencana.

Penulis: SaipenEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *